Bangun Terminal 4 Soetta, Air Asia Siap Berinvestasi



Jakarta, Infobreakingnews – PT AirAsia Indonesia Tbk menyatakan siap untuk berinvestasi dalam pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Nantinya, terminal tersebut akan dijadikan terminal khusus bagi maskapai berbiaya murah (low-cost carrier/LCC)
CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menjelaskan salah satu tantangan terbesar industri penerbangan nasional saat ini adalah ketersediaan infrastruktur dalam menunjang ekspansi maskapai. Berangkat dari hal tersebut, pihaknya berkomitmen untuk mulai berpartisipasi dalam pembangunan bandara sampai dengan pengoperasiannya.
"Yang paling konkret dan yang sekarang kami coba propose adalah (pembangunan) Terminal 4 dan dijadikan khusus terminal LCC karena di Jakarta belum ada terminal LCC," ungkap Dendy di Jakarta.
Inisiatif AirAsia untuk terlibat dalam proyek Terminal 4 ini sendiri sebelumnya sudah disampaikan secara formal baik kepada PT Angkasa Pura (AP) II, Kementerian Perhubungan (Kemhub), Kementerian Pariwisata (Kempar), hingga Kementerian BUMN. Menurutnya. Seluruh pihak pun merespon dengan sangat positif dan menyerahkan keputusan akhir kepada pengelola bandara, yakni AP II.
"Untuk Terminal 4 kalau memang kami diajak investasi kami siap tetapi kan kami belum tahu nilainya. Kalau investasi akhirnya nanti AP II mengajak yang lain, ya silakan. AP II sendiri yang bangun juga silakan tetapi kalau kami diajak, kami siap," imbuh Dendy.
Dendy mengaku, bila akhirnya AirAsia dilibatkan dalam pembangunan Terminal 4 khusus LCC, terminal tersebut tetap terbuka bagi maskapai-maskapai LCC lain di luar AirAsia. Pihaknya hanya ingin di Indonesia terdapat terminal khusus LCC sehingga kian menopang pertumbuhan industri penerbangan, yang mana pertumbuhan penerbangan di regional Asia saat ini didominasi oleh operator penerbangan bertarif murah.
Lelang pembangunan Terminal 4 rencananya akan dilakukan akhir tahun 2019. Terminal seluas 390 m2 tersebut diperkirakan menelan investasi lebih dari Rp 10 triliun dan dapat menampung hingga 40 juta penumpang per tahun. ***Deviane

Subscribe to receive free email updates: