Buka Bersama Hj Sinta Nuriyah, Baznas Salurkan 400 Paket Sembako

PAITON,KRAKSAANONLINE.COM – Dialog kebangsaan dan buka bersama istri mendiang mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paiton, Minggu (3/6/2018) sore membawa berkah tersendiri bagi masyarakat yang berada di Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton.

Pasalnya dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyalurkan sedikitnya 400 paket sembako kepada kaum dhuafa yang ada di Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton. Total anggaran yang digelontorkan untuk penyediaan 400 paket sembako ini mencapai Rp 30 juta.


//
Penyerahan ratusan paket sembako tersebut secara sombolis dilakukan oleh Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid didampingi Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo R. Tjahjo Widodo, SH., M.Hum dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ny. Tri Juningsih Tjahjo Widodo. Serta Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil.

Tiap paket sembako ini berisi beras 3 Kg, mie instans 5 bungkus, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 Kg dan teh celup 1 kotak. Pengadaan paket sembako ini berasal dari dana zakat yang dihimpun mulai bulan Januari 2018 dan dana pengumpulan insidental.

"Penyaluran paket sembako ini bertujuan untuk menyerahkan hak kepada para kaum dhuafa. Dengan kata lain, penyerahan hak kaum dhuafa ini bisa juga untuk berbagi kebahagiaan. Karena dengan menerima haknya maka dia akan merasa bahagia," kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil.


//
Menurut Muzammil, momentum bulan suci Ramadhan ini mendatangkan orang untuk berkumpul itu sangatlah sulit tanpa ada iming-iming sesuatu. Atas dasar itulah, maka dalam kegiatan buka bersama Hj. Sinta Nuriyah ini dimasukkanlah program dari Baznas Kabupaten Probolinggo.

"Kami berharap manakala ada program lagi, mustahiqnya benar-benar mustahiq kategori fakir dan miskin. Jadi hindari adanya pendistribusian sembako kepada mustahiq yang samar-samar. Tetapi untuk penyerahan di TPI Paiton ini sudah tepat sasaran. Sementara yang muda-muda datang karena mewakili orang tuanya yang sudah renta dan tidak mampu untuk berjalan," pungkasnya. (Zidni Ilham)


//

Subscribe to receive free email updates: