 |
| Evakuasi para korban di dalam sumur |Foto: Istimewa |
Nias,- Tiga orang pria warga desa Hilimo'asio, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias tewas saat menggali sumur dengan kedalaman 12 meter di Dusun I, Desa Ahedano, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sabtu (02/06/2018) sore.
Tiga warga yang tewas dalam sumur tersebut masing-masing Ama Dila Hura (35), Martinus Hura Als. Ama Nidar (40) dan Fa`a Hura, (35). Ketiganya merupakan warga Desa Hilimo'asio Kecamatan Idanogawo.
Tiga orang tukang gali sumur tersebut tewas saat bekerja menggali sumur bor milik Yasokhi Waruwu di Desa Ahedano.
Peristiwa mengenaskan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Nias melalui Ps Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu EL Gulo kepada wartanias.com.
"Kejadian itu benar. Personil dari Polsek Idanogawo telah turun langsung ke lapangan kemarin untuk olah TKP," ujar Bripka Restu melalui pesan singkat, Minggu (03/06/2018).
Dari penjelasan Restu, kronologis kematian tiga orang warga tersebut bermula pada hari Sabtu sekira pukul 16:30 wib ketiga korban dan saksi sedang mencoba Sanyo yang baru terpasang. Namun pipa isap sanyo tersumbat sehingga tidak mengeluarkan air.
"Kemudian Ama Dila Hura Turun ke sumur gali untuk mengecek pipa tersebut. Akan tetapi Ama Dila Hura tersebut tidak kunjung naik," katanya.
Selanjutnya Martinus Hura Als. Ama Nidar turun juga kebawah sumur gali untuk mengecek ama Dila, retapi Ama Nidar juga tidak kunjung keluar. Kemudian Fa`a Hura ikut turun ke dalam sumur untuk mengecek kedua rekannya. Namun tidak kunjung keluar juga.
"Kemudian salah seorang warga atas nama Sarohuku Hura Als. Ama Ewin turun ke sumur dengan sebuah alat tali dibantu dengan warga lainnya untuk mengecek keberadaan ketiganya. Akan tetapi saksi tersebut langsung naik dari dalam sumur karena kehabisan oksigen," jelasnya.
Kemudian pemilik galian sumur bor langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polsek Idanogawo. Bersama Polisi dan warga ketiga korban akhirnya berhasil di evakuasi.
"Korban sempat di larikan ke Rumah sakit namun tidak bisa terselamatkan," tambahnya. (Budi Gea)