PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Blarrr !! Minggu pagi (29/7/2018) Warga Jl. Bengawan solo Gg. Kyai Amin Rt.03 Rw.02 Kel. Jrebeng Kulon Kec. Kedopok Kota Probolinggo dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari rumah Sdr. SF. Ledakan yang diduga petasan tersebut mengakibatkan korban AKJ (19th), SL (17Th) dan AEH (14Th) yang menderita luka serius pada kakinya. Diperoleh informasi bahwa AKJ mendapatkan pesanan pembuatan petasan yang akan digunakan untuk pesta pernikahan.
//
Senin pagi (30/07/2018) Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal,SH,S.Ik,M. Hum bersama Tim Inafis dan Unit K-9 melakukan Olah TKP. Di lokasi kejadian, ditemukan serpihan kertas bekas yang berhampuran. Selain itu kerusakan juga terlihat pada kaca depan, atap rumah dan di teras terdapat dua bekas retakan yang diduga merupakan titik ledakan.
Dari hasil pengembangan TKP, juga ditemukan serbuk mesiu yang ditemukan di areal persawahan tak jauh dari lokasi kejadian. Serbuk mesiu tersebut rupanya sudah dibuang di beberapa titik yang dikhawatirkan membahayakan masyarakat sekitar.
Kapolres menjelaskan kepada media bahwa kejadian ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik dan lokasi masih dipasang Police Line untuk kebutuhan penyelidikan.
"Untuk serbuk mesiu yang ditemukan di areal persawahan sudah kami musnahkan karena dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas karena dimungkinkan bisa meledak kapan saja", terang Alumni Akpol 2000 ini.
//
"Kami mengingatkan kembali kepada warga masyarakat agar tidak ada lagi pembuatan petasan yang digunakan untuk memeriahkan pelaksanaan pernikahan karena membahayakan keselamatan diri serta hal tersebut juga melanggar Undang Undang Darurat No.12 Tahun 1951", pungkasnya.(*)
BACA :