 |
Pagelaran Barongan Blora dalam rangkaian event platform Indonesiana "Cerita dari Blora" pada Sabtu (15/9/2018) berhasil menyedot ribuan penonton. (foto: dok-ib) |
BLORA. Menampilkan tujuh paguyuban seni barongan dari berbagai wilayah Blora, acara Pagelaran Barongan yang dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian event Platform Indonesiana "Cerita dari Blora" pada hari Sabtu (15/9/2018) berjalan meriah dan menyedot ribuan penonton.
Dengan mengambil tempat di Alun-alun Blora, panggung besar yang didirikan tepat di depan Gapura Pendopo Rumah Dinas Bupati itupun dipadati penonton. Cuaca yang panas siang itu pun tidak mengahalangi semangat warga untuk menonton lebih dekat.
Bahkan mayoritas adalah ibu-ibu bersama anaknya, nekat membawa payung sampai merapat ke panggung agar anaknya bisa menonton dari dekat. Tenda dan kursi untuk penonton pun telah penuh sejak acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
 |
Ribuan penonton rela berjubel di bawah terik matahari untuk menonton pagelaran seni barongan. (foto: dok-ib) |
"Setiap pertunjukan barongan di Alun-alun kami pasti nonton, apalagi anak saya ini senang sekali dengan barongan. Tadi berangkat pukul 08.00 WIB dari rumah," ungkap Sutarmi, salah satu warga dari Kecamatan Tunjungan.
Adapun ketujuh paguyuban barongan yang tampil adalah Paguyuban Barongan Anak "Gogor Mustiko Budoyo" dari Desa Jepangrejo, Barongan Remaja "Widya Manggala" dari Kecamatan Todanan, dan Barongan Remaja "Waringin Seto Kumbang Joyo" dari Patinan, Jepon.
Kemudian ada Paguyuban Barongan "Singo Madhu Joyo" dari Desa Wotbakah, Kecamatan Japah, Barongan "Sardulo Seto" dari Kadengan, Kamolan, dan Barongan "Taruno Adi Joyo" dari Tempel Jepon. Pagelaran ditutup dengan pentas Barongan "Risang Guntur Seto" Kunden.
 |
Aksi para pembarong remaja di ajang Pagelaran Seni Barongan Blora, Sabtu siang (15/9/2018). (foto: dok-ib) |
"Sengaja kami tampilkan mulai dari barongan anak, remaja hingga dewasa sebagai bukti bahwa seni tradisional di Blora terus beregenerasi dengan baik. Di tahun pertama pelaksanaan Platform Indonesiana "Cerita dari Blora" ini memang baru tujuh yang tampil. Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi," jelas Adi Wibowo, salah satu panitia. (res-infoblora)
Related Posts :
Sekda Kota Gunungsitoli Buka Secara Resmi Kegiatan Festival Nasyid ke-VI Sekda bersama anggota DPRD |Foto: BG Gunungsitoli,- Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Gunungsitoli Agustinus Ze… Read More...
Usai hewan dicekoki miras, kini heboh bapak cekoki bayinya dengan miras hingga teller News Nasional, Usai hebohnya kasus hewan dicekoki miras di Taman Safari, kini seorang bayi diberi bir hingga teler. Baru-baru ini, sebua… Read More...
Honorer Wajib Baca !!, 3 Syarat Guru Honorer Boleh Daftar CPNS 2018BERITAPNS.COM--Guru PNS yang pensiun tahun depan capai 51.458 orang. Untuk menambalnya, pemerintah berencana membuka rekrutmen CPNS guru pad… Read More...
Alasannya Bikin Baper, Bapak Rela Mobil Mewahnya Dicoret-coret Mobil mewah yang dicoret-coret. News Internasional, Jakarta - Bisa dibilang mobil mewah adalah salah satu barang impian banyak orang. … Read More...
Tak Pernah Sepi Pengunjung Pria, Cafe Ini Sediakan Pramusaji yang Bikin Mata Melotot News Internasional, Warganet sempat dihebohkan foto-foto pelayan cantik berbaju minim di sebuah cafe. Foto tersebut diunggah oleh aku… Read More...