Jika hati seseorang sudah mati, maka ia tidak akan lagi bisa membedakan mana perbuatan yang baik dan yang buruk, apalagi membedakan mana pahala dan dosa.
Jika diibaratkan, ia seperti jasad yang telah mati, maka ia tidak bisa merasakan lagi bila tubuhnya disakiti.
Begitupun bila hati yang mati dan keras, ia tak lagi bisa mengontrol sikap dan perbuatannya.
Maka, kenalilah hatimu sejak dini…? Jangan sampai hatimu menjadi keras lalu menjadi mati.
Penyebab Hati Menjadi Mati
Hati kalian bisa mati karena sepuluh perkara. Dikisahkan, suatu ketika, Ibrahim bin Adham melewati sebuah pasar di kota Basrah, lalu orang-orang mengerumuninya dan bertanya, Wahai Abu Ishaq, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman di dalam Al-Qur'an:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan doamu". (Q.S. Ghaafir: 10).
Sementara kami selalu berdoa semenjak lama, tetapi tidak kunjung dikabulkan. Lalu, Ibrahim berkata:
"Wahai warga Basrah, hati kalian sudah mati oleh sepuluh perkara :
1. Kalian mengenal Allah Subhanahu wata'ala, tetapi tidak mau menunaikan hak-Nya.
2. Kalian membaca kitabullah, tetapi tidak mau mengamalkannya
3. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.
4. Kalian mengaku bermusuhan dengan setan, tetapi kalian akur dengannya. Kalian mengakui setan adalah musuh yang nyata bagimu, namun kalian bersekutu dengannya dan bersahabat dengannya.
5. Kalian mengatakan cinta kepada surga, tetapi tidak mau beramal menuju ke sana.
6. Kalian mengatakan takut kepada neraka, tetapi kalian malah menggadaikan diri kalian kepadanya.
7. Kalian mengatakan bahwa kematian itu benar adanya, tetapi kalian tidak mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
8. Kalian sibuk mencari aib saudara kalian, tetapi mengabaikan aib kalian sendiri.
9. Kalian memakan karunia Rabb kalian, tetapi kalian tidak mensyukurinya.
10. Kalian sering mengubur orang mati, tetapi tidak mau mengambil pelajaran darinya.
Maka 10 perkara ini menyebabkan hati kalian mati dan bagaimana mungkin doa kalian bisa terkabul jika kalian tidak memperbaiki diri..??
Itulah mengapa, hati yang keras membuat ibadah terasa sulit, beramal terasa berat, berbuat baik terasa malas dan berdo'a pun tak kunjung mendapat petunjuk.
Mungkin bisa jadi selama ini kita berharap akan doa kita dikabulkan. Tapi selama itu pula tak pernah menemukan jawabannya. Mungkinkah hati kita selama ini mati? Mari memperbanyak dzikir, istigfar dan mendekatkan diri kepada-Nya agar hati menjadi lunak.*** Alvianatasya.