 |
| Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan |
Jakarta, Info Breaking News – Sebanyak sepuluh pejabat baik dari pihak pemerintah (PNS) maupun pihak swasta berhasil diamankan dalam gelaran operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menduga praktik korupsi yang tertangkap kali ini berkaitan dengan usaha perizinan proyek Meikarta.
"Ya (Meikarta), kami menduga ada transaksi terkait proses perizinan properti di Bekasi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/10/2018).
Meski begitu, ia menyebut pihaknya belum secara pasti mengetahui pihak mana yang diduga menerima maupun memberikan uang tersebut.
Diketahui, dalam operasi senyap kali ini KPK berhasil menyita uang senilai Rp 1 miliar dalam bentuk Dollar Singapura (SGD) dan rupiah.
Tak hanya itu, tim juga turut menyegel sejumlah ruangan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Basaria secara tegas melarang semua pihak untuk membuka ruangan yang telah dipasangi garis segel tersebut.
Hingga kini, semua pihak yang tertangkap tengah menjalani pemeriksaan intensif dan KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari kesepuluh orang tersebut. ***Armen
Related Posts :
Wali Kota Instruksikan Kepsek SD dan SMP di Kota Ambon Ikut Lomba Nyanyi
Lowongan Kerja BUMN: PLN Buka Lowongan Kerja Banyak Posisi, Silahkan Cek !!
Maluku Beserta Tiga Provinsi Minta Perhatian Pempus
Wali Kota Instruksikan Kepsek SD dan SMP di Kota Ambon Ikut Lomba Nyanyi BERITA MALUKU. Untuk berpartisipasi dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-443 tahun, Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy menginstruksikan seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) mulai SD hingga SMP harus mengikuti lomba menyenyanyi tunggal. Pernyataan ini disampaikan Walikota dalam pertemuan dengan seluruh perangkat daerah eselon II, III dan IV yang berlangsung di Maluku City Mall, Kamis (23/82018). Louhenapess
Keberangkatan Tim Sepak Bola U-12 Maluku ke Balikpapaan Terancam Batal