BERITA MALUKU. Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa berharap Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Masyarakat Tani - Nelayan Indonesia (DPC HIMTANI) Buru Selatan dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah.
Kata Tagop, jika berbicara independen maka Himtani harus terlepas dari keanggotaan partai. Tagop menitipkan catatan agar independensi sangat diharapkan dan objektifitas harus dinomor satukan.
Hal itu disampaikan Tagop dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Himpunan Masyarakat Tani - Nelayan Indonesia (HIMTANI) periode 2018-20122, berlangsung di aula kantor Bupati, Selasa (30/10/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa, Ketua Umum Himtani Harsono Badai Samudra, pimpinan DPRD Bursel Hamidi, Ketua DPC Himtani Bursel yang baru Taufik Hidayat Tuanaya, para Asisten Setda Bursel, Pimpinan OPD dan anggota Himtani Bursel.
Tagop mengatakan, sebagai pemerintah daerah ia memberikan apresiasi yang besar dengan terbentuknya Himtani ini yang nantinya sebagai organisasi yang menjadi mitra pemerintah daerah.
Tagop berharap, Himtani Bursel benar-benar bisa rasional dan objektif dalam memperjuangkan berbagai kepentingan petani dan nelayan.
"Seperti yang disampaikan oleh ketua umum bahwa, Himtani ini independen. Jadi, saya melihat keanggotaan Himtani di Buru Selatan ini sebagian independen sebagian tidak independen," sebut Tagop.
Menurut bupati dua periode ini bahwa, jika berbicara independen maka harus terlepas dari keanggotaan organisasi partai.
"Iya kan, tapi tak apa-apa. Tinggal bagainana caranya tindak-tanduknya itu harus independen," ujar Tagop.
Bupati kader PDIP ini barharap Hintani Bursel tidak berada pada posisi kepentingan-kepentingan politik yang pada akhirnya dapat mempersulit proses perjuangan dari Himtani.
Dan yang terpenting lagi lanjut Tagop, banar bahwa didalam wadah ini berhimpun latar belakang pendidikan yang cukup fariatif, dan tentunya latar belakang profesi yang beragam.
"Kebetulan ketuanya (ketua DPC Bursel) ini seorang jurnalisistik. Kemudian anggota-anggotanya ada PNS, saya memberikan apresiasi tetapi dengan catatan bahwa, independensi sangat diharapkan dan objektifitas harus kita nomor satukan," pinta Tagop.
Sehingga tugas dan tanggung jawab kita yang sebebarnya dari Hintani itu bisa berjalan dengan baik.
Tagop akui program Hintani cukup menarik dan bisa disambut oleh pemerintah daerah. Jika benar bisa difokuskan menjadi progran kerja Hintani yang bisa langsung berdampak pada petani dan nelayan.
Akan tetapi harus paham regulasi pemerintah bahwa, bagian dari kebijakan secara nasional itu suda terbagi dalam kewenangan-kewenangan.
"Saya berharap Hintani bisa membuat terobosan teknologi pertanian kepada petani dan nelayan yang tepat guna", harap Tagop.
Sebelumnya di Sambutan Ketua Umum Hitani Harsono Badai Sanudra mengaku sangat bahagia atas kedatanganya di Buru Selatan ini. Dikatakan, DPC Himtani Buru Selatan satu-satunya DPC di Indonesia yang dilantik oleh Ketua Umum.
"Dari 34 DPD dan 255 DPC, kita akan menjangkau seluruh kabupaten dan 500 sekian yang akan dimekarkan," ujar Samudra.
Himtani berdasarkan anggaran dasar telah ditekankan sebagai mitra pemerintah dalam menuju ketahanan pangan dan meningkatkan derajad martabat masyarakat tani dan nelayan.
"Itu tujuan Hintani yang bebas dari pengaruh politik manapun, jadi kita ini independen," ujar Samudra.
Samudra berharap Himtani Buru Selatan dapat membuat satu program yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat tani dan nelayan.
"Kita akan perjuangkan untuk mendapat bantuan kapal, tentu harus bntuan bupati da pemerintah daerah," ujarnya.
Hal ini dipandang penting agar Himtani bisa memberikan sumbangsi kepada pemerintah daerah meningkatkan PAD sekecil apapun. Begitu juga usaha-usaha pertanian," ujarnya.
Sementara sambutan ketua DPC Buru Selatan Taufik Tuanaya menyampaikan, Himtani merupakan wadah berhimpun atau alat penampung aspirasi dan hak-hak demokrasi masyarakat tani dan nelayan
Dikatakan, terbentuknya organisasi ini dalam rangka membangun kemandirian masyarakat tani dan nelayan di daerah.
Organisasi ini lanjut Tuanaya, juga menghimpun potensi dan menggalang potensi masyarakat petani dan nelayan di kabupaten Buru Selatan nantinya dalam upaya menuju masyarakat sejahtra.
"Himtani beranggotaan terdiri dari petani dan nelayan dengan bermata pencarian perikanan dan pertanian, di darat maupun di laut," kata Tuanaya.
Ketua PWI Bursel ini mengatakan, pihaknya juga akan membentuk Hintani sampai di tingkat kecamatan dan desa, guna memperpendek rentang kendali kerja-kerja Hintani di daerah ini," sebutnya.
Lanjutnya mengatakan bahwa, kehadiran Hintani Buru Selatan akan menunjukan peran dan eksistensinya selaku organisasi prifesi yang akan memperjuangkan kepentingan para petani dan nelayan.
Diketahui, pelantukan Himtani Buru Sekatan berdasarkan SK DPP Himtani nomor Kep-25-AR/DPP HIMTANI/X/2018. Tentang perubahan susunan personalia DPC Himtani Kabupaten Buru Selatan masa bakti 2018-20122.
Susunan kepengurusan DPC Himtani Buru Selatan, Bupati selaku Pelindung, Sekda selaku pembina, dan terdiri dari dewan pakaryakni Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, kepala Dinas Ketahanan Pangan, kepala dinas Perindag, kepala dinas Koperasi dan kepala Bappeda.
Ketua Harian diketuai oleh Taufik Hidayat Tuanaya, sekertaris Abubakar Duila dan Idrus G selaku bendahara.
Pelantikan DPC Himtani ini dilantik oleh Ketua Umum Himtani Harsono Badai Samudra ditandai penyerahan bendera Himtani kepada Ketua DPC HimtanI Buru Selatan Taufik Hidayat Tuanaya berlangsung di aula kantot bupati setempat. (AZMI)
Kata Tagop, jika berbicara independen maka Himtani harus terlepas dari keanggotaan partai. Tagop menitipkan catatan agar independensi sangat diharapkan dan objektifitas harus dinomor satukan.
Hal itu disampaikan Tagop dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Himpunan Masyarakat Tani - Nelayan Indonesia (HIMTANI) periode 2018-20122, berlangsung di aula kantor Bupati, Selasa (30/10/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa, Ketua Umum Himtani Harsono Badai Samudra, pimpinan DPRD Bursel Hamidi, Ketua DPC Himtani Bursel yang baru Taufik Hidayat Tuanaya, para Asisten Setda Bursel, Pimpinan OPD dan anggota Himtani Bursel.
Tagop mengatakan, sebagai pemerintah daerah ia memberikan apresiasi yang besar dengan terbentuknya Himtani ini yang nantinya sebagai organisasi yang menjadi mitra pemerintah daerah.
Tagop berharap, Himtani Bursel benar-benar bisa rasional dan objektif dalam memperjuangkan berbagai kepentingan petani dan nelayan.
"Seperti yang disampaikan oleh ketua umum bahwa, Himtani ini independen. Jadi, saya melihat keanggotaan Himtani di Buru Selatan ini sebagian independen sebagian tidak independen," sebut Tagop.
Menurut bupati dua periode ini bahwa, jika berbicara independen maka harus terlepas dari keanggotaan organisasi partai.
"Iya kan, tapi tak apa-apa. Tinggal bagainana caranya tindak-tanduknya itu harus independen," ujar Tagop.
Bupati kader PDIP ini barharap Hintani Bursel tidak berada pada posisi kepentingan-kepentingan politik yang pada akhirnya dapat mempersulit proses perjuangan dari Himtani.
Dan yang terpenting lagi lanjut Tagop, banar bahwa didalam wadah ini berhimpun latar belakang pendidikan yang cukup fariatif, dan tentunya latar belakang profesi yang beragam.
"Kebetulan ketuanya (ketua DPC Bursel) ini seorang jurnalisistik. Kemudian anggota-anggotanya ada PNS, saya memberikan apresiasi tetapi dengan catatan bahwa, independensi sangat diharapkan dan objektifitas harus kita nomor satukan," pinta Tagop.
Sehingga tugas dan tanggung jawab kita yang sebebarnya dari Hintani itu bisa berjalan dengan baik.
Tagop akui program Hintani cukup menarik dan bisa disambut oleh pemerintah daerah. Jika benar bisa difokuskan menjadi progran kerja Hintani yang bisa langsung berdampak pada petani dan nelayan.
Akan tetapi harus paham regulasi pemerintah bahwa, bagian dari kebijakan secara nasional itu suda terbagi dalam kewenangan-kewenangan.
"Saya berharap Hintani bisa membuat terobosan teknologi pertanian kepada petani dan nelayan yang tepat guna", harap Tagop.
Sebelumnya di Sambutan Ketua Umum Hitani Harsono Badai Sanudra mengaku sangat bahagia atas kedatanganya di Buru Selatan ini. Dikatakan, DPC Himtani Buru Selatan satu-satunya DPC di Indonesia yang dilantik oleh Ketua Umum.
"Dari 34 DPD dan 255 DPC, kita akan menjangkau seluruh kabupaten dan 500 sekian yang akan dimekarkan," ujar Samudra.
Himtani berdasarkan anggaran dasar telah ditekankan sebagai mitra pemerintah dalam menuju ketahanan pangan dan meningkatkan derajad martabat masyarakat tani dan nelayan.
"Itu tujuan Hintani yang bebas dari pengaruh politik manapun, jadi kita ini independen," ujar Samudra.
Samudra berharap Himtani Buru Selatan dapat membuat satu program yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat tani dan nelayan.
"Kita akan perjuangkan untuk mendapat bantuan kapal, tentu harus bntuan bupati da pemerintah daerah," ujarnya.
Hal ini dipandang penting agar Himtani bisa memberikan sumbangsi kepada pemerintah daerah meningkatkan PAD sekecil apapun. Begitu juga usaha-usaha pertanian," ujarnya.
Sementara sambutan ketua DPC Buru Selatan Taufik Tuanaya menyampaikan, Himtani merupakan wadah berhimpun atau alat penampung aspirasi dan hak-hak demokrasi masyarakat tani dan nelayan
Dikatakan, terbentuknya organisasi ini dalam rangka membangun kemandirian masyarakat tani dan nelayan di daerah.
Organisasi ini lanjut Tuanaya, juga menghimpun potensi dan menggalang potensi masyarakat petani dan nelayan di kabupaten Buru Selatan nantinya dalam upaya menuju masyarakat sejahtra.
"Himtani beranggotaan terdiri dari petani dan nelayan dengan bermata pencarian perikanan dan pertanian, di darat maupun di laut," kata Tuanaya.
Ketua PWI Bursel ini mengatakan, pihaknya juga akan membentuk Hintani sampai di tingkat kecamatan dan desa, guna memperpendek rentang kendali kerja-kerja Hintani di daerah ini," sebutnya.
Lanjutnya mengatakan bahwa, kehadiran Hintani Buru Selatan akan menunjukan peran dan eksistensinya selaku organisasi prifesi yang akan memperjuangkan kepentingan para petani dan nelayan.
Diketahui, pelantukan Himtani Buru Sekatan berdasarkan SK DPP Himtani nomor Kep-25-AR/DPP HIMTANI/X/2018. Tentang perubahan susunan personalia DPC Himtani Kabupaten Buru Selatan masa bakti 2018-20122.
Susunan kepengurusan DPC Himtani Buru Selatan, Bupati selaku Pelindung, Sekda selaku pembina, dan terdiri dari dewan pakaryakni Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, kepala Dinas Ketahanan Pangan, kepala dinas Perindag, kepala dinas Koperasi dan kepala Bappeda.
Ketua Harian diketuai oleh Taufik Hidayat Tuanaya, sekertaris Abubakar Duila dan Idrus G selaku bendahara.
Pelantikan DPC Himtani ini dilantik oleh Ketua Umum Himtani Harsono Badai Samudra ditandai penyerahan bendera Himtani kepada Ketua DPC HimtanI Buru Selatan Taufik Hidayat Tuanaya berlangsung di aula kantot bupati setempat. (AZMI)
from Berita Maluku Online https://ift.tt/2CS5fgu
via IFTTT