KRUCIL - Objek wisata alam air terjun Kalipedati desa Kalianan kecamatan Krucil mulai ramai dikunjungi wisatawan. Akses jalan utama yang sudah banyak dibenahi, karakter jalan yang relatif landai, dan panorama alam yang begitu eksotis menjadi penyebab utama dalam hal ini.
Seiring semakin ramainya kunjungan wisata KRPH Bermi bersinergi bersama warga masyarakat desa Kalianan dan desa Plaosan melakukan kerja bhakti pelebaran dan perataan jalan di beberapa titik jalur makadam menuju spot air terjun Kalipedati, Minggu (25/11/2018) pagi.
Akses jalan terakhir sepanjang kurang lebih 50 meter menuju titik start susur sungai memang cukup sempit. Oleh karena itu Kerja bhakti spontan dan swadaya ini rencananya akan terus dilakukan selama sepekan kedepan.
"Alhamdulillah rata – rata yang terlibat dalam kerja bhakti ini adalah para pemuda lokal setempat, bahkan desa tetangga kami pun juga turut membantu demi majunya desa mereka," jelas M. Jupri Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Krucil saat memimpin aksi kerja bhakti.
Menurut keterangan Jupri, tidak hanya jalan yang menjadi perhatian mereka, namun masyarakat sadar wisata ini juga berencana akan membuat gazebo bambu di beberapa titik aliran sungai Kalipedati. "untuk sementara kami berharap sentuhan kecil ini cukup memberikan atraksi wisata di sini," ungkap pria murah senyum ini.
Sementara Suciati, kepala desa Kalianan mengemukakan pihaknya memang sedang gencar mendorong para pemuda desa agar lebih sadar tentang potensi wisata yang dimiliki desa Kalianan ini.
"Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang berupaya mengembangkan potensi wisata di desa kami, jadi sudah sepatutnya kami untuk lebih bersemangat lagi," ujarnya.
Suciati menyebutkan bahwa selain panorama alam yang masih asri dan lestari, keanekaragaman hayati yang hidup di sekitar air terjun Kalipedati ternyata juga menarik minat beberapa pengamat satwa liar untuk turut mengunjungi dan berkegiatan disini.
"Kami berharap kedepannya wisata air terjun Kalipedati dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya semakin diminati wisatawan dan menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (Trisianto/Devi)