Tugu meriam yang disiram dengan cat oleh OTK |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Tugu meriam di simpang meriam kelurahan Ilir kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Pengrusakan itu diduga dilakukan, Minggu (25/11/2018) tadi malam.
Setelah pengrusakan itu, Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah membuat laporan polisi di Polres Nias secara tertulis, Senin (26/11/2018) siang.
"Benar, awalnya kita buat laporan secara liasan, kemudian pihak Polres menyarankan agar secara tertulis. Dan PPK pak Bangun telah membuat laporan dimaksud di Polres Nias," ujar Kepala Dinas PUPR Ampelius Nazara saat dikonfirmasi, Senin (26/11/2018) siang.
Dalam surat laporan yang ditandatangani oleh PPK atas nama Maimun Bangun tersebut menjelaskan bahwa pihaknya merasa dirugikan atas pengrusakan yang dilakukan oleh OTK di bangunan Tugu Meriam tersebut.
"Atas kejadian tersebut, saya sebagai PPK dalam kegiatan itu merasa tidak terima dan merasa dirugikan. Untuk itu saya berharap kepada Kapolres Nias mengungkap siapa pelaku dan dapat di proses sesuai hukum yang berlaku," bunyi kutipan laporan polisi tersebut.
Pantauan wartanias.com, tugu meriam yang ada di simpang meriam, kelurahan Ilir Gunungsitoli tersebut rusak karena di siram cat berwarna biru.
Hampir seluruh bagian tugu meriam yang baru selesai di pugar oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli tersebut disiram dengan cat sehingga terlihat kotor dan tidak enak dipandang.
Di media sosial Facebook, ratusan netizen yang ada di kota Gunungsitoli khususnya juga mengecam aksi oknum yang melakukan perbuatan vandalisme tersebut.
"Jika engkau tidak bisa turut serta membangun kota ini setidaknya janganlah berkontribusi untuk merusaknya, Jika engkau merasa bahwa kota ini bukan tempat baik bagimu, hengkang saja dan pergi ke tanah di Negeri lain yang cocok untukmu, ke Negeri kakek dan nenek moyangmu, karena mungkin Kota ini bukan bagian dari dirimu,
#Karaktermu sudah sangat rusak,
#moralmu sungguh sangat rendah," tulis Akun Facebook Herman Jaya Harefa yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Gunungsitoli pada akun Facebooknya, Senin (26/11/2018). (Budi Gea)