Jangan Salah Meski Dengan Biaya Khitan Cuma Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah, Rumah Khitan PCNU Ini Sudah Berstandar Medis

KRAKSAAN – Warga masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya, khususnya warga Nahdliyin boleh berbangga atas inovasi layanan masyarakat yang telah dilakukan oleh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan ini.

Cukup dengan biaya sembilan puluh sembilan ribu sembilan puluh sembilan rupiah saja kini warga masyarakat sudah bisa menyunat (khitan) anaknya. Itu bagi masyarakat yang mampu, sedangkan untuk masyarakat yang kurang mampu maka biaya tersebut di tiadakan.

Saat ini PCNU Kota Kraksaan melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) – PCNU kota Kraksaan telah memiliki Rumah Khitan. Layanan kesehatan untuk masyarakat ini telah resmi beroperasi dan berada di salah satu ruangan di kantor PCNU Kota Kraksaan jalan Abdurahman Wahid, Sidomukti.

Rumah Khitan PCNU Kota Kraksaan ini tentu saja juga menerapkan standar medis dalam pelayananya. Memiliki 25 orang pengurus didalamnya dan didukung oleh puluhan tenaga medis profesional, layanan kesehatan ini siap untuk menjadi alternatif pilihan masyarakat. Bahkan beberapa dokter spesialis bedah pun juga tercatat sebagai tenaga konsultan.

Selain berbiaya murah dan memiliki standar medis, beberapa keunggulan lain yang dimiliki Rumah Khitan PCNU kota Kraksaan ini adalah siap untuk melayani "On Call", artinya selain melakukan pelayanan di tempat, Rumah Khitan juga siap melayani proses Khitan di tempat lain dengan menghubungi nomor hubung 082257317615, 082301276754 atau 085232193122 dan 0852-3268-4015.

Sugianto kepala Rumah Khitan LKNU – PCNU Kota Kraksaan menjelaskan, yang melandasi berdirinya Rumah Khitan ini adalah adanya adanya kebutuhan layanan khitan yang selalu ada setiap saat, hal ini seiring dengan kelahiran bayi yang terjadi setiap waktu.

"Sementara masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah juga masih banyak, oleh karena itu LKNU – PCNU terpanggil untuk berbuat sesuatu. Melalui pelayanan Rumah Khitan ini kami berharap dapat membantu masyarakat dengan sedikit mengurangi beban biaya khitan anak – anaknya," ungkap Sugianto. (Trisianto/Yuli)

Subscribe to receive free email updates: