Venezuela Resmi Putuskan Hubungan Diplomatik dengan AS

Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Caracas, Info Breaking News – Venezuela resmi memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Amerika Serikat.
Hal ini terjadi usai Presiden Venezuela Nicolas Maduro meminta para diplomat AS segera keluar dari Caracas. Keputusan Maduro tersebut dipercaya dipicu oleh aksi AS yang sebelumnya menyatakan dukungan kepada oposisi Venezuela untuk menjatuhkan pemerintah.
Selain menyatakan bahwa Venezuela telah memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat, Maduro kini juga menyebut Donald Trump sebagai lawan politiknya.
"Saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dan relasi politik dengan pemerintahan imperialis AS. Saya harap semua diplomat AS segera keluar dari Caracas dalam 72 jam ke depan," kata Maduro di depan pendukungnya, seperti dilansir dari AFP, Kamis (24/1/2019).
"Saya satu-satunya Presiden Venezuela. Kami tidak ingin kembali ke kudeta abad-20," tegasnya.
Pernyataan ini keluar setelah Trump menyatakan dukungannya terhadap Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela. Hal ini juga disampaikan lewat rekaman video oleh Wakil Presiden AS Mike Pence.
Tak hanya AS, Argentina, Brasil, Kanada, Chile, Kolombia, Kosta Rika, Paraguay, Peru, Ekuador, Guatemala dan Organisasi Negara Amerika juga mengakui dan mendukung Guaido.

Maduro menegaskan, dirinya membela hak serta eksistensi Venezuela dan meminta pendukungnya mencegah segala bentuk kudeta yang diupayakan oposisi yang didukung AS.

"Mereka mencoba untuk memerintah Venezuela dari Washington. Apa kalian mau negara kalian dimasuki pemerintah boneka?" ucap Maduro.

Lebih lanjut Maduro menganggap apa yang dilakukan pemerintahan Trump sangat tak bertanggung jawab karena berusaha menggulingkan rezimnya.

Maduro pertama kali memimpin Venezuela pada 2013 sepeninggal Hugo Chavez yang meninggal karena sakit kanker setelah memerintah selama 14 tahun. Sejak menjabat, Maduro banyak menerima kecaman dari dalam dan luar negeri atas tuduhan pelanggaran HAM dan penanganan ekonomi negeri yang tidak baik.

Venezuela merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan memegang kepresidenan OPEC hingga 2025. Namun, kini ekonomi Venezuela semakin terpuruk sejak 2017 awal dan mengalami inflasi. ***Novie Kusdarman








Subscribe to receive free email updates: