Lombok Tengah, sasambonews.com - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha kecil menengah, Pemda Lombok Tengah melakukan Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Permodalan Nasional Madani tentang Pemberdayaan Dan Pengembangan UMKM Dan Koperasi dampingan usaha.
Penandatanganan dilakukan pada hari Rabu, 27 Peberuari 2019 pukul 09.33 with bertempat depan Pendopo Bupati Loteng.
Hadir Bupati Loteng H Suhaili FT, Direktur Kepatuhan Dan pengendalian Resiko PT PMN Kudrat Qunadi, Tim tekhnis Kementerian PDT RI, Kepala Kantor OJK Mataram. Sekda Loteng H. Nursiah, Ketua DPRD Loteng Puaddi FT, Kajari Loteng Hj. Ely Rahmawat, Kompol Nyoman Suriawan Kabag Ren Polres Loteng, Pasi Inteldim 1620/Loteng Lettu Inf Suliono SIP, Kadis Koperasi Propinsi NTB, Para asisten Setda Loteng, kepala SKPD Kab. Loteng, Perwakilan PT ITDC I Gusti Brata Suta
Bupati Loteng HM Suhaili FT menyampaikan terimakasih setinggi-tinggi nya kepada PT PNM atas partisipasinya atas pengentasan kemiskinan dengan program unit layanan mikro.
Kegiatan ini semata-mata membangun ikhtiar masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan/taraf hidup masyarakat Loteng pada umumnya.
Sebenarnya kata Bupati tahun 2014 sudah ada geliat UMKM namun baru terasa saat pemerintahan sekarang dengan program bantuan permodalan mikro kecil dan menengah. "Hari ini kita louncingkan juga sinergitas koneksitas antar dinas agar bisa sama-sama bersama-sama bersinergi dalam setiap program yang dicanangkan baik pemerintah Pusat, Provinsi ke Kabupaten Loteng" jelasnya.
Bupati mengatakan penurunan angka kemiskinan di Loteng sangat signifikan dimana sekarang ini berjumlah 13,71 % Dan ini berkat program pemberian modal UMKM oleh PNM.
Sementara itu Direktur Kepatuhan Dan pengendalian Resiko PT PNM Kudrat Qunadi mengatakan, semua usaha mikro Dan menengah sudah ada dan sudah berjalan dan sekarang tinggal majunya saja.
"Umumnya di NTB masih ada saja warga miskin dan ini perlu kita sama-sama bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan dan harapannya Loteng menjadi pilot project dalam program ini yang paling besar" jelasnya.
Di Loteng kata dia, jumlah nasabah PT PNM sebanyak 41 ribu dan ini mayoritas emak-emak dengan tujuan bisa menjadi tulang punggung keluarga walaupun tidak menjadi kaya tapi setidaknya bisa mengentaskan kemiskinan.
Selanjutnya Pukul 10.35 wita acara selesai selanjutnya Bupati Dan tamu undangan meninjau stand pameran. Gus