SAUMLAKI - BERITA MALUKU. Nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat atau disingkat Kabupaten MTB kini sudah berganti nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Pergantian nama kabupaten yang bertajuk duan lolat itu, telah disahkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus) melalui pihak Kementerian Dalam Negeri RI.
Dalam jumpa pers yang dilangsungkan, pada Jumat (1/2/2019) di Saumlaki, Bupati Petrus Fatlolon menyatakan, proses pergantian nama kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar sudah disetujui pihak Pempus dan telah diundangkan secara resmi. Keputusan ini tertanggal 28 Januari 2019, dan terhitung sejak tanggal 1 Februari 2019 kabupaten ini resmi bernama nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Melalui keputusan pemerintah tanggal 28 Januari 2019, maka terhitung sejak hari ini, tanggal 1 Februari 2019 Pemerintah Kabupaten MTB mengumumkan bahwa kabupaten ini bukan lagi bernama Kabupaten MTB tetapi Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Fatlolon kepada sejumlah wartawan di ruang komprensi pers Kantor Bupati setempat.
Bupati mengatakan, alasan dilakukan pergantian nama ini sebab kabupaten yang pernah disebut Forgotten Islands of Indonesia itu, terdiri dari banyak pulau. Dan mana ini dinilai sangat pas dengan keinginan masyarakat setempat, mengingat nama ini mampu mengingat keberagaman masyarakat setempat terutama dari segi sosial - budaya setempat.
"Dengan adanya nama ini kita menjadi kuat sebagai orang Tanimbar dan juga kita mendapat nilai plus di daerah kepulauan ini sebab kita akan mendapat perhatian khusus pemerintah pusat," tandas Fatlolon.
Fatlolon mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD Kepulauan Tanimbar untuk segera membuat perda untuk menetapkan logo resmi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Selain itu, pihaknya juga akan memberitahukan berbagai komponen, baik di dalam maupun di luar daerah termasuk seluruh provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia terkait dengan pergantian nama kabupaten yang dipimpinnya saat ini.
Sementara itu, terkait dengan perubahan nama ini sejumlah komponen masyarakat Tanimbar mengaku bangga sebab nama kabupaten ini telah mendapat perubahan nama yang sesuai dengan harapan mereka selama ini.
"Kita bangga nama kabupaten ini sudah berubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Nama ini sebenarnya yang masyarakat inginkan. Untuk itu kita mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Petrus Fatlolon dan perangkatnya yang telah berjuang mengganti nama kabupaten ini," tandas salah satu tokoh organisasi forum pemuda purnawirawan Indonesia Cabang Kepulauan Tanimbar, Jek Batlajeri usai pernyataan Bupati soal perubahan mana kabupaten tersebut.
Tokoh pemuda ini juga mengakui bahwa perubahan nama ini sangat diterima dengan baik oleh komponen masyarakat Tanimbar, baik yang tingga di luar kabupaten ini maupun yang tinggal di tanah rantau.
"Nama Kepulauan Tanimbar ini sangat pas di hati kami. Sebagai Orang Tanimbar kita bangga untuk itu," papar Batlajeri. (EB/PT)
Dalam jumpa pers yang dilangsungkan, pada Jumat (1/2/2019) di Saumlaki, Bupati Petrus Fatlolon menyatakan, proses pergantian nama kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar sudah disetujui pihak Pempus dan telah diundangkan secara resmi. Keputusan ini tertanggal 28 Januari 2019, dan terhitung sejak tanggal 1 Februari 2019 kabupaten ini resmi bernama nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Melalui keputusan pemerintah tanggal 28 Januari 2019, maka terhitung sejak hari ini, tanggal 1 Februari 2019 Pemerintah Kabupaten MTB mengumumkan bahwa kabupaten ini bukan lagi bernama Kabupaten MTB tetapi Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Fatlolon kepada sejumlah wartawan di ruang komprensi pers Kantor Bupati setempat.
Bupati mengatakan, alasan dilakukan pergantian nama ini sebab kabupaten yang pernah disebut Forgotten Islands of Indonesia itu, terdiri dari banyak pulau. Dan mana ini dinilai sangat pas dengan keinginan masyarakat setempat, mengingat nama ini mampu mengingat keberagaman masyarakat setempat terutama dari segi sosial - budaya setempat.
"Dengan adanya nama ini kita menjadi kuat sebagai orang Tanimbar dan juga kita mendapat nilai plus di daerah kepulauan ini sebab kita akan mendapat perhatian khusus pemerintah pusat," tandas Fatlolon.
Fatlolon mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD Kepulauan Tanimbar untuk segera membuat perda untuk menetapkan logo resmi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Selain itu, pihaknya juga akan memberitahukan berbagai komponen, baik di dalam maupun di luar daerah termasuk seluruh provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia terkait dengan pergantian nama kabupaten yang dipimpinnya saat ini.
Sementara itu, terkait dengan perubahan nama ini sejumlah komponen masyarakat Tanimbar mengaku bangga sebab nama kabupaten ini telah mendapat perubahan nama yang sesuai dengan harapan mereka selama ini.
"Kita bangga nama kabupaten ini sudah berubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Nama ini sebenarnya yang masyarakat inginkan. Untuk itu kita mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati Petrus Fatlolon dan perangkatnya yang telah berjuang mengganti nama kabupaten ini," tandas salah satu tokoh organisasi forum pemuda purnawirawan Indonesia Cabang Kepulauan Tanimbar, Jek Batlajeri usai pernyataan Bupati soal perubahan mana kabupaten tersebut.
Tokoh pemuda ini juga mengakui bahwa perubahan nama ini sangat diterima dengan baik oleh komponen masyarakat Tanimbar, baik yang tingga di luar kabupaten ini maupun yang tinggal di tanah rantau.
"Nama Kepulauan Tanimbar ini sangat pas di hati kami. Sebagai Orang Tanimbar kita bangga untuk itu," papar Batlajeri. (EB/PT)
from Berita Maluku Online http://bit.ly/2UB5phP
via IFTTT