Putri Reema Resmi Jadi Dubes Wanita Pertama Saudi untuk AS



Riyadh, Info Breaking News – Putri Reema binti Bandar Al Saud secara resmi menggantikan Pangeran Khalid bin Salman sebagai duta besar (dubes) wanita pertama Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS).

Dengan jabatan yang baru ini, putri dari mantan duta besar Bandar bin Sultan Al Saud tersebut dinilai akan menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan citra Arab Saudi di AS usai hubungan kedua negara meregang pasca pembunuhan Jamal Khashoggi.
Sebelumnya, Reema sempat belajar di AS dan dikenal di kerajaan untuk pekerjaan filantropisnya. Dia pernah tinggal di AS ketika ayahnya bertugas sebagai duta besar Saudi di sana selama lebih dari 20 tahun. Ayahnya juga diketahui sempat menjabat sebagai kepala dinas intelijen negara Saudi.
"Saya akan bekerja dengan izin Tuhan untuk melayani negara saya, para pemimpinnya dan semua anak-anaknya dan saya bekerja keras," tulis Putri Reema melalui akun Twitternya.
Bessma Momani, profesor ilmu politik di Kanada University of Waterloo, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa penunjukan itu adalah tentang meningkatkan citra Arab Saudi dengan menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk kemajuan perempuan.
"Cara ini diterima mungkin sebagai salah satu ujian Public Relations(kehumasan), dalam upaya untuk mengalihkan perhatian setelah tahun yang sangat kacau setelah pembunuhan Jamal Khashoggi dan banyak kritik terus-menerus terhadap Saudi dalam perang di Yaman dan kebijakan lain dalam Washington dan seterusnya," tuturnya.
Menurut Momani, Putri Reema memahami budaya. Ia juga tahu bagaimana menjadi teman bicara yang berharga. Dia memiliki semua kualitas yang orang inginkan dalam seorang diplomat, khususnya dalam jabatan seperti Amerika Serikat.
"Tapi tentu saja, saya pikir ada banyak orang yang akan melihat ini sepenuhnya untuk latihan PR. mereka membutuhkan PR yang baik, terus terang. Tapi jangan salah, dia sangat sukses, fasih dan pantas mendapatkan pekerjaan itu," pungkas Momani. ***Jeremy

Subscribe to receive free email updates: