2021, Warga AS Butuh Visa tuk Masuk Eropa



Brussels, Info Breaking News– Uni Eropa baru-baru ini mengumumkan bahwa wisatawan asal Amerika Serikat (AS) harus memiliki visa jenis baru untuk dapat memasuki wilayah Schengen Eropa pada tahun 2021. Jenis visa yang dimaksud tersebut ialah visa Sistem Informasi Perjalanan dan Otorisasi Eropa atau ETIAS.

Keputusan tersebut diumumkan secara langsung oleh UE pada Jumat (8/3/2019) lalu. Saat ini, diketahui warga AS masih dapat melakukan kunjungan ke Eropa hingga 90 hari tanpa visa.
Wilayah Schengen sendiri merupakan zona dari
26 negara Eropa yang tidak memiliki perbatasan internal. Hal ini memungkinkan orang untuk bergerak secara bebas, termasuk negara-negara seperti Spanyol, Prancis, Yunani, Jerman, Italia, dan Polandia.

Untuk mengajukan ETIAS, warga negara AS memerlukan paspor yang valid, akun email dan kartu kredit atau debit. Sedangkan untuk  anak di bawah umur, mereka hanya memerlukan paspor normal untuk bepergian setelah visa diberlakukan.

ETIAS, kata UE, memiliki masa berlaku selama tiga tahun dan memungkinkan orang Amerika untuk memasuki area Schengen sebanyak yang diperlukan.
Di situs internet ETIAS, Uni Eropa menyatakan baru-baru ini memutuskan untuk meningkatkan tingkat keamanan demi menghindari masalah lebih lanjut dengan migrasi ilegal dan terorisme.
Amerika Serikat telah berselisih dengan Parlemen Eropa UE dan Komisi Eropa mengenai visa untuk Bulgaria, Kroasia, Polandia, Rumania, dan Siprus. Wisatawan di lima negara tersebut adalah negara- negara UE yang diminta AS untuk mengajukan visa.
Pada tahun 2016, Komisi Eropa pertama-tama merilis satu laporan yang menyerukan AS untuk memberikan status bebas visa yang sama ke lima negara tersebut sebagai mana ke 23 negara Uni Eropa lainnya.
Pemberian visa itu akan dibalas dengan imbalan bagi warga negara AS yang mempertahankan status bebas visa yang sama di Area Schengen. Aturan UE membutuhkan perlakuan yang sama untuk semua negara anggota.
Laporan itu juga mengindikasikan, bahwa komisi UE ingin menunggu sampai setelah Donald Trump dipastikan menjabat presiden untuk mendorong timbal balik visa penuh. Pada Juni 2018, Parlemen UE memberikan suara mendukung Komisi mewajibkan visa pada warga AS. ***Jeremy

Subscribe to receive free email updates: