Dilan 1991 Ditolak di Makassar, Ini Tanggapan Sang Produser



Jakarta, Info Breaking News – Produser film Dilan 1991, Ody Mulya Hidayat mengaku tak ambil pusing terkait dengan aksi demo dan penolakan oleh sejumlah mahasiswa di Makassar terhadap film yang disutradarinya tersebut.

Saat dimintai keterangan, Sabtu (2/3/2019) Ody menyebut dirinya sudah sempat menanggapi untuk berdialog dengan sejumlah mahasiswa yang sempat terlibat demo.

"Saat dialog juga sudah clear, tetapi tiba-tiba ada aliansi lain, kita jadi bingung karena banyak aliansi dan orangnya juga ganti-ganti. Kita juga sudah sosialisasi bahwa film ini film remaja yang bukan gimana-gimana, bahkan sudah lulus sensor. Makanya bingung kenapa mereka melakukan penolakan," ungkap Ody.

Lebih lanjut Ody menyebut aksi penolakan dari sejumlah elemen mahasiswa adalah hal yang wajar. Namun, jika sudah mengarah ke aksi anarkis maka ia tak akan segan-segan melaporkan hal itu ke pihak berwajib.

"Ya kalo namanya penolakan ya silahkan itu kan hak demokrasi. Namun kan kita juga sudah menjalani semua proses. Dari mulai pembuatan film nya dan sudah lolos sensor dan sudah disosialisasikan filmnya film remaja. Tapi kalau ada tindakan anarki dan melanggar hukum ya itu masuknya sudah pidana dan kita akan serahkan kasusnya pada penegak hukum," jelasnya.
Sejak di putar kamis (28/2) kemarin, film Dilan 1991 yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla tersebut sudah di tonton lebih dari 800.000 penonton dan mencatatkan rekor penonton dalam satu hari penayangannya.
"Berdasarkan data, jumlah penontonnya mencapai 800.000 penonton di hari pertama pemutarannya. Dimana filmnya di putar di 1.231 layar bioskop, 791 layar sendiri dimiliki oleh jaringan XXI. Ini rekor jumlah penonton di hari pertama penayangannya. Kami berharap penonton Dilan 1991 akan bisa melebihi penonton Dilan 1990 atau setidaknya menyamai rekornya Dilan 1990 lah dan bersyukut banyak yang masih mau menonton filmnya," tandas Ody. ***Armen

Subscribe to receive free email updates: