 |
Washington DC, Info Breaking News – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan akan mengadakan kunjungan ke Negara Bagian California pekan depan.
Kunjungan tersebut dilaporkan akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan dana kampanye jelang pemilihan presiden (pilpres) AS 2020 mendatang.
Dalam acara kunjungan tersebut, Trump dikabarkan mematok biaya meet and greet seharga 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 213,5 juta. Harga itu dikabarkan sudah termasuk makan malam.
Sedangkan bagi mereka yang ingin berfoto dengan Presiden AS ke-45 tersebut, tiket yang ditawarkan berharga 50.000 dollar AS atau Rp 711,9 juta.
Tak hanya itu, tiket juga tersedia bagi pendukung yang berniat berbicara secara langsung dengan Trump di acara diskusi dengan harga 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,1 miliar.
Sedangkan bagi mereka yang ingin berfoto dengan Presiden AS ke-45 tersebut, tiket yang ditawarkan berharga 50.000 dollar AS atau Rp 711,9 juta.
Tak hanya itu, tiket juga tersedia bagi pendukung yang berniat berbicara secara langsung dengan Trump di acara diskusi dengan harga 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,1 miliar.
Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait dengan jumlah tiket yang sudah terjual, berapa orang yang berpartisipasi dalam acara diskusi, hingga di mana kunjungan itu dilaksanakan.
Kunjungan kenegaraan Presiden AS biasanya tidak akan diumumkan sebelum orang nomor satu di negeri Paman Sam itu tiba di tempat tujuan.
Kunjungan kenegaraan Presiden AS biasanya tidak akan diumumkan sebelum orang nomor satu di negeri Paman Sam itu tiba di tempat tujuan.
Trump diketahui sering mengadakan kampanye selama dia menjabat di Gedung Putih di mana dia bertemu para pemilihnya dan mengutarakan isu seperti keamanan perbatasan.
Elektabilitas terbaru menunjukkan Trump di bawah 42 persen di seluruh AS. Sementara di California elektabilitasnya berada di bawah angka 40 persen. Berdasarkan survei yang dilakukan Institut Kebijakan Publik California Januari lalu, tingkat penerimaan publik California terhadap Trump di kisaran 30 persen. ***Novi Kusdarman