Petisi Pembatalan Brexit Memperoleh Dukungan Jutaan Warga Net

Demo Pembatalan Brexit 
Jakarta, Info Breaking News - Hingga Minggu (24/3/2013), petisi Pembatalan Brexit telah mendapat dukungan lebih dari lima juta tanda tangan warga net.Jutaan netizen (warga net) mendukung petisi online untuk membatalkan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit. 

Saat ini Petisi  yang  menuntut pemerintah melakukan referendum baru dan mencabut pasal 50  menjadi populer. Situs petisi itu berulang kali mendapat perhatian saat orang-orang ingin menunjukkan revolusi Brexit di tengah kekacauan pemerintah Inggris.
Aksi "online" tersebut menjadi petisi paling populer yang tercatat sebagai pemberontakan melawan momentum Brexit di tengah kekacauan perundingan UE oleh Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May.
Minggu sore, petisi tersebut telah mendapat 5.010.000 tanda tangan, melampaui petisi tahun 2016 untuk menyerukan pemungutan suara kedua, sampai membuat situs petisi online itu berulang kali rusak.
Theresa May berulang kali menolak petisi yang mendesak referendum kedua atau "Suara Rakyat" untuk menyerukan dukungan publik bagi pembatalan Brexit.
Tuntutan atas referendum yang diklaim mendapatkan dukungan dari "Suara Rakyat" itu menjadi satu-satunya jalan keluar atas kebuntuan parlemen saat ini.
Pemimpin oposisi dari Partai Buruh, Jeremy Corbyn, sejak lama berhati-hati dalam mendukung pemungutan suara kedua, menuntut pemilu, dan pekan lalu memerintahkan anggota parlemen untuk abstain pada mosi yang menyerukan referendum.
Sementara itu, penyelenggara demonstrasi bertajuk "Put it to the People" mengklaim satu juta orang bergabung dalam prosesi damai di ibu kota. Jumlah orang yang terlibat, tanpa dikonfirmasi oleh polisi, bisa dibilang sebagai demonstrasi terbesar sejak aksi melawan Perang Irak tahun 2003
Panitia penyelenggara aksi protes "Put it to the People" mengklaim satu juta orang terlibat dalam protes di London, Minggu (24/3).
Para demonstran mengibarkan bendera-bendera UE dan membawa plakat bertuliskan pesan-pesan politik yang bergerak dari Hyde Park Corner ke Lapangan Parlemen pada Sabtu, diiringin suara lagu dari band AC/DC "Highway to Hell".
Di pihak lain, wakil ketua Partai Buruh, Tom Watson, menyalahkan PM karena kehilangan proses Brexit, serta menyatakan hanya akan mendukung kesepakatan PM jika mengizinkan orang-orang memilih untuk itu juga.

Subscribe to receive free email updates: