Jadi Sorotan Publik, Kodam Tinjau Tanah TNI Jadi Jalan


Lombok Tengah, sasambonews.com- Jajaran TNI khususnya Kodim 1620 Lombok Tengah jadi sorotan publik. Itu gara gara tanah milik TNI yang berada di depan Pertokoan Praya tidak bisa digunakan untuk jalur dua. Ironisnya akses jalur dua tersebut terpaksa hanya di aspal setengahnya saja sementara setengah dari badan jalan tersebut masih berupa tanah biasa.

Liat saja ketika menggunakan kendaraan motor atau mobil dari arah barat menuju Timur di depan pertokoan Praya tanpak biasa saja. Jalan dengan dua lajur yakni timur dan barat terlihat mulus. Namun mana kala diujung pertokoan sebelah timur jalur ke timur tiba tiba jalan menjadi sempit karena hanya diaspal setengahnya saja, tetapi itu tidak panjang hanya sekitar  kurang lebih 10 meter saja. Tanah yang belum diaspal itu adalah tanah miliknya TNI Kodim 1620 Lombok Tengah yang hingga saat ini beklum bisa dibebaskan akibat dari lambannya pelepasan tanah oleh TNI.

Untuk itu melihat penomena kurang menarik di tengah masyarakat itu, pihak Kodim pun sudah berupaya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Mabes namun karena prosesnya yang panjang sehingga hingga saat ini tanah tersebut belum bisa dibebaskan. Kini tim dari Kodam IX Udayana telah turun meninjau tanah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mempercepat izin yang saat ini sedang dip roses di Mabes dan juga Mentri Keuangan.

"Kita masih menunggu surat izin dari kementerian keuangan republik Indonesia. Mengingat prosedur untuk pengalihfungsian lahan TNI ini sangat lama sehingga tidak bisa serta merta digunakan" kata Dandim 1620 Loteng Letkol CZI Prastiwanto saat menijau lokasi tanah TNI yang menjadi jalan tersebut bersama tim dari Kodam IX Udayana termasuk menijau lahan tukar guling di Batunyala kecamatan Praya Tengah kemarin.

Menurut Dandim sesuai dengan perintah dari pimpinan TNI Pemda Lombok Tengah bisa membangun jalan tersebut namun tidak untuk diaspal melainkan hanya diperkeras saja sehingga dapat dilalui oleh kendaraan sembari menunggu keputusan dari pusat. Hal itu karena surat dari Kemenkeu yang saat ini masi dalam proses agar lahan TNI tersebut bisa beralih fungsi menjadi lahan pemda.

Dandim sendiri berharap jalan raya ini cepat dibangun agar masyarakat bisa menikmati jalan tersebut terlebih menjelang arus mudik lebaran tahun ini. Mkg

Subscribe to receive free email updates: