Semarak Masyarakat Thailand Menyambut Raja Baru



Bangkok, Info Breaking News – Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkornusai dinobatkan pada hari Minggu (5/5/2019) kemarin langsung diarak dalam sebuah parade di Bangkok.

Rakyat pun turut meramaikan upacara arak-arakan tersebut. Sambutan meriah terdengar dari seluruh lapisan masyarakat.

Raja Maha Vajiralongkorn tampil mengenakan jubah bersulam emas lengkap dengan topi hitam bergaya militer, sama seperti yang dipakai oleh ayahnya pada penobatan 69 tahun lalu.

Raja Maha Vajiralongkorn diarak melewati jalanan kota Bangkok dengan tandu yang diangkut oleh 16 pria, sambil bersalaman dengan rakyat Thailand untuk pertama kalinya yang meneriakkan, "Hidup Raja, hidup Raja!".

Raja Maha Vajiralongkorn mengunjungi tiga kuil kerajaan, dimulai dari Bovoranives yaitu tempat dimana dia menghabiskan waktu 15 hari untuk ditahbiskan sebagai biksu Buddha tahun 1978.

Raja juga berkunjung ke kuil Rajabopidh yaitu tempat tinggal patriaki tertinggi Buddha saat ini, serta kuil Chetuphon untuk memberikan penghormatan kepada peninggalan pertama Raja Chakri.

Dalam rangkaian upacara, Vajiralongkorn memberi penghormatan kepada gambar utama Buddha di kuil itu serta sisa-sisa peninggalan ayahnya yang dikremasi, Raja Bhumibol Adulyadej.

Tanduk dari kulit kerang keong menandai parade itu, disertai dua tentara kavaleri berkuda, seorang marching band militer, dan pengawal kerajaan dengan seragam bergaya Thailand kuno dan Barat modern.

Warga Thailand yang menyaksikan parade itu memakai baju berwarna kuning, yaitu warna yang dihubungkan dengan raja. Mereka berkumpul sejak Minggu pagi di sepanjang tujuh kilometer dari Istana Utama ke tiga kuil kerajaan tersebut.

Ribuan orang berjejer di rute prosesi kerajaan sampai malam hari saat lampu-lampu menerangi jalanan di kota tua Bangkok. Salah seorang warga, Samran Moryaidee (77) mengaku dirinya sangat antusias melihat penobatan Raja baru lantaran penobatan terakhir dilakukan puluhan tahun lalu saat ia masih muda.

"Saya ingin melihat penobatan sekali seumur hidup karena yang terakhir terjadi ketika saya masih sangat muda," katanya. ***Armen

Subscribe to receive free email updates: