Lombok Tengah, sasambonews.com- Korban meninggal akibat Pemilu dari petugas KPPS terus bertambah. Kini korbannya adalah Hilmiyasin seorang ketua KPPS pada TPS 19 desa Wajageseng Kecamatan Kopang. Diduga kematian anggota KPPS itu karena kelelahan saat penyenggaraan pemilu serentak tahun ini.
Sebelum meninggal dunia Hilmiyasin sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Praya dan dirujuk ke Kota Mataram, namun tidak berlangsung lama pria 45 tahun tersebut meninggal dunia setelah dirawat selama 5 hari.
L. Iskandar salah seorang keluarga korban menuturkan, kondisi korban memang tak sehat sejak selesai pemilu namun h
Hilmiyasin tetap mengikuti kegiatan gotong royong di kampungnya. Karena kelelahan dia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit
"Almarhum sempat mengeluhkan kondisinya yang melemah semenjak menjadi pengurus kpps pada pemilu legislatif dan pilpres tahun ini" katanya.
Meninggalnya hilmiyasin tentunya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga termasuk dua anak dan istrinya
Murniati.
Sebelumnya anggota Bawaslu Ba. Husna juga tepar di rumah sakit lantaran kecapean. Begitupun dengan ketua KPU Loteng. Keduanya kini tengah di rawat di rumah sakit. Ktg