Gubernur Maluku: Mari Kita Baku Kele Maju Dalam Semangat Lawamena Haulala Bangun Maluku
AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Halal Bi Halal bersama TNI-Polri, dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Islamic Center, Ambon, Rabu (26/6), dihadiri Gubernur, Murad Ismail, Wakil Gubernur, Barnabas Orno, Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, Danlantamal IX Ambon Laksmana Pertama TNI Antongan Simatupang, Danlanud Pattimura Ambon, Kolonel Pnb. Antariksa Anondo, Kajati Maluku, Triyono Haryanto, Wakil Ketua DPRD Maluku, Elviana Pattiasina, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Gubernur, Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, Halal bi halal merupakan imajinasi para ulama dan umara di negara ini, agar semua elemen masyarakat tetap menjaga dan menjalin silaturahmi sesama anak bangsa. Walaupun bangsa ini adalah bangsa majemuk atau plural, tetapi kita tetap satu sebagaimana semboyan bhineka tunggal ika (biar berbeda-beda tapi tetap satu).
Demikian di Maluku kata Murad, walaupun berbeda tetapi tetap satu. Semua bersaudara, bukan hanya karena hubungan darah, tetapi juga bersaudara karena sama-sama lahir, dibesarkan makan dan minum dari harim bumi siwalima ini.
"Sehingga tidak ada alasan, untuk kita bercerai apalagi jangan menyakiti. Untuk itu, jangan pernah putus silaturahim, atau tali gandong. Mari kita sama-sama baku kele maju, dalam semangat lawamena haulala dalam membangun Maluku kedepan," ajaknya.
Untuk itu, melalui momentum halal bi halal ini, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku, baik pemerintah daerah, DPRD, TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten/kota, PNS, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, LSM, pers untuk tingkatkan spirit kebersamaan, sehingga cita-cita untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di daerah ini dapat terlaksana dengan baik, sekaligus mewujudkan visi pemerintah provinsi Maluku 2019-2024, yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.
Tak terasa ibadah puasa lebaran dan idul fitri 1440 hijriah telah usai, maka sejatinya umat islam saat ini kembali kepada fitrah kemanusiaannya, yang hadir kembali dengan spirit baru, harapan baru, pola pikir baru, serta karakter baru. Sehingga kualitas pengabdian kita di dalam keluarga, di tempat kerja kita, dan di ruang publik lebih baik lagi.
Lebih lanjut dikatakan, menyambut hari raya Idul Fitri kita punya tradisi mengucapkan minal-a'idin wa-fa'izin, sambil bermaaf-maafan dengan keluarga dan lingkungan dimana kita memliki kaitan emosional di dalamnya, tanpa membedakan latar belakang kelompok, suku dan agama.
"Kemudian disambung dengan serangkaian halal bi halal, seperti yang kita laksanakan saat ini. Inilah khazanah keraifan lokal di Indonesia yanh sangat khas, dalam rangka merawat kebhidupan berbangsa dan bernegara dalam spirit bhineka tunggal ika," pintanya.
AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Halal Bi Halal bersama TNI-Polri, dan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Islamic Center, Ambon, Rabu (26/6), dihadiri Gubernur, Murad Ismail, Wakil Gubernur, Barnabas Orno, Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, Danlantamal IX Ambon Laksmana Pertama TNI Antongan Simatupang, Danlanud Pattimura Ambon, Kolonel Pnb. Antariksa Anondo, Kajati Maluku, Triyono Haryanto, Wakil Ketua DPRD Maluku, Elviana Pattiasina, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Gubernur, Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, Halal bi halal merupakan imajinasi para ulama dan umara di negara ini, agar semua elemen masyarakat tetap menjaga dan menjalin silaturahmi sesama anak bangsa. Walaupun bangsa ini adalah bangsa majemuk atau plural, tetapi kita tetap satu sebagaimana semboyan bhineka tunggal ika (biar berbeda-beda tapi tetap satu).
Demikian di Maluku kata Murad, walaupun berbeda tetapi tetap satu. Semua bersaudara, bukan hanya karena hubungan darah, tetapi juga bersaudara karena sama-sama lahir, dibesarkan makan dan minum dari harim bumi siwalima ini.
"Sehingga tidak ada alasan, untuk kita bercerai apalagi jangan menyakiti. Untuk itu, jangan pernah putus silaturahim, atau tali gandong. Mari kita sama-sama baku kele maju, dalam semangat lawamena haulala dalam membangun Maluku kedepan," ajaknya.
Untuk itu, melalui momentum halal bi halal ini, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku, baik pemerintah daerah, DPRD, TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten/kota, PNS, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, LSM, pers untuk tingkatkan spirit kebersamaan, sehingga cita-cita untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di daerah ini dapat terlaksana dengan baik, sekaligus mewujudkan visi pemerintah provinsi Maluku 2019-2024, yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.
Tak terasa ibadah puasa lebaran dan idul fitri 1440 hijriah telah usai, maka sejatinya umat islam saat ini kembali kepada fitrah kemanusiaannya, yang hadir kembali dengan spirit baru, harapan baru, pola pikir baru, serta karakter baru. Sehingga kualitas pengabdian kita di dalam keluarga, di tempat kerja kita, dan di ruang publik lebih baik lagi.
Lebih lanjut dikatakan, menyambut hari raya Idul Fitri kita punya tradisi mengucapkan minal-a'idin wa-fa'izin, sambil bermaaf-maafan dengan keluarga dan lingkungan dimana kita memliki kaitan emosional di dalamnya, tanpa membedakan latar belakang kelompok, suku dan agama.
"Kemudian disambung dengan serangkaian halal bi halal, seperti yang kita laksanakan saat ini. Inilah khazanah keraifan lokal di Indonesia yanh sangat khas, dalam rangka merawat kebhidupan berbangsa dan bernegara dalam spirit bhineka tunggal ika," pintanya.
from Berita Maluku Online https://ift.tt/2Xx3BeU
via IFTTT