AMBON - BERITA MALUKU. Maskapai penerbangan AirAsia menawarkan harga tiket pesawat termurah, khususnya di hari-hari kerja atau hari biasa.
Untuk rute favorit seperti Yogyakarta, Bali, dan Surabaya, maskapai yang berbasis di Singapura ini menawarkan harga di bawah standar maskapai Low Cost Carrier (LCC) lainnya. Selama hari biasa, AirAsia mematok harga perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta seharga Rp 443.100. Harga itu lebih murah ketimbang Lion Air yang menjual harga tiket mencapai Rp 565 ribu.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ikram Umasugi meminta maskapai penerbangan AirAsia Airlines juga bisa membuka rute penerbangan dari Ambon-Jakarta pergi pulang (PP). Pasalnya, selama ini harga tiket pesawat yang ditawarkan maskapai penerbangan seperti Lion Air, Batik Air, Garuda Airlines dan Sriwijaya Airlines sangat mahal.
"Sehingga pariwisata di Provinsi Maluku menjadi anjlok, karena wisatawan baik domestik maupun mancanegara enggan untuk ke Maluku, sebagai akibat dari mahalnya harga tiket pesawat," kata Ikram kepada wartawan, di kantor DPRD Provinsi Maluku, di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (27/6).
Menurut dia, selama ini maskapai penerbangan ingin meraup untung yang besar, sehingga dengan sepihak menaikan harga tiket hingga di ambang batas atas. Dan ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pendapatan negara maupun daerah, khususnya di bidang pariwisata.
Ikram menyatakan, jika maskapai penerbangan AirAsia mengambil rute penerbangan yang saat ini dikuasai maskapai penerbangan dalam negeri, maka tentunya persaingan dalam hal harga tiket akan semakin ketat, yang berujung pada penurunan harga tiket pesawat.
"Kita tahu sendiri, bahwa maskapai penerbangan dalam negeri ini sangat bandel. Untuk itu, harus ada persaingan ketat, agar harga tiket pesawat bisa diturunkan. Kasihan masyarakat yang memiliki keperluan yang penting ke luar daerah, namun terbentur harga tiket pesawat yang mahal. DPRD Maluku harus merespon ini, demi peningkatan sektor pariwisata di Maluku," tandas Ikram.
Sekedar tahu, untuk rute Jakarta – Denpasar, AirAsia mematok harga Rp 696 ribu. Harga tersebut lebih murah daripada yang ditawarkan oleh maskapai Lion Air. Lion Air mematok harga Rp 829 ribu untuk hari biasa.
Sementara itu, di rute Jakarta-Surabaya, AirAsia menjual tiketnya seharga Rp 574 ribu pada hari kerja. Adapun Lion Air dengan menawarkan harga tiket Rp 818 ribu.
Untuk rute favorit seperti Yogyakarta, Bali, dan Surabaya, maskapai yang berbasis di Singapura ini menawarkan harga di bawah standar maskapai Low Cost Carrier (LCC) lainnya. Selama hari biasa, AirAsia mematok harga perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta seharga Rp 443.100. Harga itu lebih murah ketimbang Lion Air yang menjual harga tiket mencapai Rp 565 ribu.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ikram Umasugi meminta maskapai penerbangan AirAsia Airlines juga bisa membuka rute penerbangan dari Ambon-Jakarta pergi pulang (PP). Pasalnya, selama ini harga tiket pesawat yang ditawarkan maskapai penerbangan seperti Lion Air, Batik Air, Garuda Airlines dan Sriwijaya Airlines sangat mahal.
"Sehingga pariwisata di Provinsi Maluku menjadi anjlok, karena wisatawan baik domestik maupun mancanegara enggan untuk ke Maluku, sebagai akibat dari mahalnya harga tiket pesawat," kata Ikram kepada wartawan, di kantor DPRD Provinsi Maluku, di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (27/6).
Menurut dia, selama ini maskapai penerbangan ingin meraup untung yang besar, sehingga dengan sepihak menaikan harga tiket hingga di ambang batas atas. Dan ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pendapatan negara maupun daerah, khususnya di bidang pariwisata.
Ikram menyatakan, jika maskapai penerbangan AirAsia mengambil rute penerbangan yang saat ini dikuasai maskapai penerbangan dalam negeri, maka tentunya persaingan dalam hal harga tiket akan semakin ketat, yang berujung pada penurunan harga tiket pesawat.
"Kita tahu sendiri, bahwa maskapai penerbangan dalam negeri ini sangat bandel. Untuk itu, harus ada persaingan ketat, agar harga tiket pesawat bisa diturunkan. Kasihan masyarakat yang memiliki keperluan yang penting ke luar daerah, namun terbentur harga tiket pesawat yang mahal. DPRD Maluku harus merespon ini, demi peningkatan sektor pariwisata di Maluku," tandas Ikram.
Sekedar tahu, untuk rute Jakarta – Denpasar, AirAsia mematok harga Rp 696 ribu. Harga tersebut lebih murah daripada yang ditawarkan oleh maskapai Lion Air. Lion Air mematok harga Rp 829 ribu untuk hari biasa.
Sementara itu, di rute Jakarta-Surabaya, AirAsia menjual tiketnya seharga Rp 574 ribu pada hari kerja. Adapun Lion Air dengan menawarkan harga tiket Rp 818 ribu.
from Berita Maluku Online https://ift.tt/2xfqjJB
via IFTTT