Pembangunan tempat nyantai di depan Lapangan Merdeka |Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota Gunungsitoli terus melakukan peningkatan pembangunan dalam bentuk penataan Kota Gunungsitoli. Salah satu pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini ialah penataan bagian depan Lapangan Merdeka Gunungsitoli, tepatnya depan Pendopo Bupati Nias yang sampai saat ini berstatus milik Kabupaten Nias.
"Karena ini merupakan kebutuhan masyarakat, maka kita paksakan, apapun resikonya. Sekalipun aset belum diserahkan kepada kita oleh pemerintah kabupaten Nias. Saya juga heran, padahal Undang-Undang sudah jelas mengaturnya, bahwa setelah lima tahun, aset itu wajib diserahkan dari pemerintah Kabupaten Nias ke pemerintah Kota Gunungsitoli," beber Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua pada saat menggelar Konferensi Pers di Aula Kaliki Beach Gunungsitoli, Kamis (23/05/2019) lalu.
Dijelaskannya bahwa nantinya penataan yang dilakukan dilokasi tersebut akan persis seperti penataan depan kantor Walikota Gunungsitoli saat ini.
"Kita akan mendesain lokasi tersebut persis seperti penataan depan kantor Walikota Gunungsitoli saat ini. Kita buat lokasi itu indah dan menarik, kita kasi tempat duduk, batu alam. Dari posisi itu, kita dapat melihat pemandangan laut bebas" kata Walikota.
Dia juga menyebutkan bahwa terkait pembangunan dan penataan lokasi itu, Walikota mengaku telah mendapatkan izin dari pemerintah Kabupaten Nias.
"Kemarin pak Bupati Nias bilang bahwa pelaksanaan pembangunan dilokasi tersebut dapat diteruskan dan dilanjutkan asal jelas administrasinya. Kita sangat bersyukur karena beliau juga mendukung dalam rangka mempercantik lokasi tersebut karena berada di depan pendoponya mungkin," kata Walikota memprediksi.
Selain itu, Walikota juga menyebutkan bahwa Lapangan Merdeka itu merupakan Ikon Kota Gunungsitoli yang jika ditata dan dibangun pasti akan megah dan jauh lebih menarik.
"Saya jamin, ada uang kita tiga miliar rupiah, megah itu Lapangan Merdeka kita buat, saya berani jamin itu jika diberi kesempatan kepada kita untuk menatanya," tutur Walikota. (Ferry Harefa)