 |
Polisi saat oleh TKP |Foro: istimewa |
Gunungsitoli,- Seorang Pendamping Desa di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Rikson Pandapotan Hutabarat (30) ditemukan meninggal dunia dengan luka benda tajam di sekujur tubuhnya, Jumat (20/06/2019).
Mayat korban ditemukan di Desa Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli oleh warga.
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan yang turun langsung di Lokasi kejadian membenarkan bahwa identitas mayat yang ditemukan dan sempat membuat geger netizen di Kota Gunungsitoli tersebut adalah Rikson Hutabarat.
"Korban adalah salah satu pendamping Desa Di Idanoi," ujar Deni.
Ia menjelaskan bahwa motif meninggalnya korban diduga karena dibunuh.
"Melihat dari luka di tubuh korban, diduga dibunuh," ucapnya.
Mayat korban kemudian di bawa ke RSUD Gunungsitoli oleh pihak kepolisian.
Saat ini pihak Kepolisian Polres Nias akan melakukan penyelidikan bekerjasama dengan Polda Sumut untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. (Budi Gea)
Related Posts :
12 Anak di NTB Dikontrak Bekerja 33 hari Tanpa Gaji MATARAM,Sasambonews.com,- Syawaludin mendampingi 12 Anak asal Lombok tengah melakukan hearing dengan komisi V DPRD NTB , Senin (20/3/2017)… Read More...
Souwakil Desak Bentuk Pansus Usut Korupsi Pembangunan Gedung DPRD Bursel BERITA MALUKU. Anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Taib Souwakil mendesak agar segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk … Read More...
FRI-West Papua Palu: Tutup Freeport, Sederhana tidak Istimewa Dukung Penentuan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua Massa aksi FRI-Wes Papu, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: FRI-West Papua.Doc) PALU,KABARMAPEGAA.COM--Aksi serentak yang dilaku… Read More...
Karir Belum Mati, Andika Eks Kangen Band Dilantik Jadi Petinggi Partai Demokrat LampungKaliandanews.com - Meski sering berurusan dengan hukum, Bekas vokalis Kangen Band, Andika Mahesa belum mati dalam menapak karirnya. Vakum di… Read More...
Wagub Minta Pimpinan SKPD Serius Tangani Masalah Kemiskinan di Maluku BERITA MALUKU. Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Zeth Sahuburua meminta perhatian serius kepada semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daera… Read More...