Eksotisme Bukit Meresek dan Potografer Cilik Mengagumkan


Lombok Tengah, sasambonews - Jika anda jalan jalan ke Kuta, maka tidaklah lengkap jika anda tidak menikmati sensasi derasnya angin bukit Meresek. Bukit Meresek berada di samping Pantai Ann Desa Kuta Kecamatan Pujut atau 1 kilo meter dari pantai Kuta arah Timur. Bukit  Meresek merupakan bukit yang memiliki kelebihan tersendiri dengan bukit lainnya. Bukit ini mulai tenar dan tershohor ke seantero Indoensia bahkan Internasional karena dijadikan tempat shoting film Rhoma Irama bersama aktris Ida Iasha, Rhido Rhoma, Aktor kawakan Rohut Sitompul alias Poltaks dan Komedian H. Nurul Komar dan kawan kawan yang berjudul "Sajadah Ka'bah".

Wartawan Majalah ini L.Amrilah sempat mewawancara Sang Mega Bintang H.Rhoma Irama saat break shoting. Raja Dangdut itu mengatakan alasan memilih Bukit Senek sebagai lokasi shoting karena panorama alamnya sangat indah. "Masya Allah, baru kali ini saya melihat pesona alamnya yang sangat indah" kata Rhoma waktu itu.

Sejak itulah Bukit  Meresek mulai dikenal. Dari hari ke hari wisatawan lokal maupun mancanegara bedatangan ke tempat itu. Tak sedikit pula yang datang sekedar menikmati indahnya sunset.

Wahyu sedang memberi contoh kepada wisatawan, gaya yang harus dilakukan

Menuju puncak Bukit Meresek memang saat ini agak menguras adrenalin jika menggunakan sepeda motor dan tenaga jika menggunakan jalan kaki lantaran akses jalan menuju puncak masih jalan bebatuan sehingga sangat berbahaya untuk pengendara. Kendati demikian tidak sedikit dari warga masyarakat yang datang menggunakan sepeda motor hingga puncak bukit. Bukit itu memang tak terlalu tinggi sehingga sangat mudah untuk lalui oleh kendaraan.

Di Musim kering bukit itu terlihat sedikit gersang meskipun tidak berdebu maka disarankan untuk datang pada sore dan pagi hari untuk menghindari debu dan terik Matahari. Jika datang pagi hari maka anda akan menikmati udara yang bersih dan cuaca yang cerah dengan hempasan ombak di bawah bukit sembari berselfie ria. Dari ketinggian kita dapat menikmati deburan ombak dan pasir putih serta perahu nalayan yang terlihat kecil. Sementara jika anda datang pada sore hari, kita dapat menikmati sunset yang semakin memanjakan mata.

Ditempat ini anda bisa berselfie ria dengan menggunakan hand phone maupun menggunakan kodak atau kamera untuk menjadi dokumen sejarah sepanjang hidup kita. Untuk mendapatkan gambar yang pantastis, maka jangan khwatir. Meskipun menggunakan hand phone bukan berarti hasil jepretan tidak bagus, namun justru terkagum kagum oleh hasilnya, hanya saja yang memotret kita bukan diri sendiri atau teman teman kita, melainkan oleh para bocah bocah cilik yang berada disekitar bukit.

Mereka adalah bocah bocah yang menjajakan jasa pemotretan panorama dengan menggunakan hand phone milik kita sendiri. Sudah pasti para bocah itu tidak menggunakan hand phone miliknya karena mereka tidak memilikinya. Hasil jepretan bocah bocah yang rata rata masih SD itu luar biasa indahnya. Pengambilan gambar dengan posisi tertentu sangat jenius. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Bocah Bocah itu tak segan segan mengatur posisi maupun gaya kita. Dan hasilnya sugguh mencengangkan. Mereka bisa membuat posisi seseorang menjadi tiga posisi dalam satu gambar. Mereka juga mampu mengambil gambar dengan backgro

Berjualan sambil menawarkan jasa Poto 
und pantai diselimuti awan cerah yang mempesona.

Sejumlah peserta pelatihan Wartawan Bali Nusa Tenggara yang diselenggarakann oleh OJK Regional VIII Bali Nusa Tenggara menjadi kagum. Cukup dengan membayar Rp.10 ribu saja anda akan mendapatkan 2 hingga 5 kali jepretan bahkan sesuka hati kita.

Wahyu siswa SD kelas 4, salah satu dari sekian bocah potogarfer cilik yang memiliki kemampuan memotret dengan hasil yang mengagumkan. Selain Wahyu, ada juga Reza bocah kelas VI SD yang juga memiliki kemampuan yang sama serta anak anak desa lainnya. Wahyu mengaku dalam sehari dia bisa mendapatkan uang Rp.20-50 ribu. Uang yang diperolehnya ditabung dan juga sebagian untuk belanja sekolah sehingga dirinya tidak merepotkan orang tuanya untuk jajanannya disekolah.

Lalu dari mana kemampuan siswa itu memotret dengan kuwalitas tinggi dan indah ?. Reza mengaku belajar dari wisatawan. "yang ngajar turis" katanya.

Lalu apakah semua handphone bisa digunakan dan memperoleh hasil maksimal?, tentu tidak semua sebab yang bisa adalah hand phone undroid saja.

Cerita ini bukanlah cerita fiksi atau karangan biasa akan tetapi ini nyata dan bisa dibuktikan. Jika anda ingin membuktikan silahkan datang ke Bukit Meresek. Disana mereka akan mendatangi anda dan menawarkan jasa memotret. Dengan uang Rp. 10 Ribu anda akan mendapatkan dokumentasi poto yang menakjubkan sekaligus secara tidak langsung telah membantu meringankan beban orang tua mereka untuk biaya sekolahnya.

Selain menawarkan jasa photo panorama, mereka juga adalah penjual asongan yang menjual pernak pernik yang terbuat dari kerang dan juga kayu dengan berbagai model. Jadi anda penasaran ?, silahkan datang ke Bukit Meresek.


Subscribe to receive free email updates: