Kabupaten Kepulauan Aru Tertinggi Stunting

AMBON - BERITA MALUKU. Salah satu persoalan yang saat ini menjadi fokus pemerintah pusat dalam hal ini, Kementerian Kesehatan adalah penyelesaian Stunting, yaitu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil.

Menindaklajuti hal ini, Pemerintah Pusat kemudian memanggil pemerintah provinsi, termasuk provinsi Maluku yang masih tinggi stunting.

"Jadi hari ini saya akan berangkat ke Jakarta bersama Bupati Kepulauan Aru, Johan Ngoga, ada pertemuan di Sekretariat Kabinet, mengingat persoalan stunting menjadi perhatian serius Pak Presiden, Joko Widodo," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku, Suriyadi Sembirin, kepada awak media di kantor Gubernur, Senin (1/7).

Jelasnya, dari 11 kabupaten, Kabupaten Kepualauan Aru merupakan daerah tertinggi stunting.

Untuk itu, pemerintah provinsi Maluku telah menetapkan kabupaten berjuluk Bumi Jagaria tersebut sebagai pilot project penyelesaian stunting.

Untuk jumlah penderita stunting, mantan Kepala Dinas Pertanian Maluku ini tidak mengetahui pasti, karena datanya ada di masing-masing kabupaten/kota.

"Datanya sata tidak tahu pasti, tetapi terbanyak di Aru," pungkasnya.



from Berita Maluku Online https://ift.tt/2LunwEB
via IFTTT

Subscribe to receive free email updates: