Semua wanita pasti ingin tampil cantik menawan dengan menjalani sejumlah perawatan kecantikan. Salah satunya suntik botox yang saat ini masih populer.
Banyak wanita tertarik melakukan suntik botox untuk mengencangkan kulit dan menunda keriput. Sejumlah artis di Indonesia pun banyak yang melakukan perawatan ini demi menjaga penampilannya tetap menarik.
Suntik botox digunakan untuk menghaluskan sementara garis kerutan, seperti garis di antara alis yang membuat seseorang terlihat lelah dan tidak segar.
Beberapa juga mungkin terfokus melakukan suntik botox di area lainnya, seperti garis kerutan di dekat bibir, garis senyum dan jidat.
Tetapi, tahukah Anda jika suntik botox bisa menimbulkan efek samping. Melansir dari All About Vision, efek samping suntik botox termasuk rasa sakit di tempat suntikan, infeksi, peradangan, pembengkakan, kemerahan, pendarahan dan memar.
Beberapa gejala ini juga bisa menunjukkan reaksi alergi, seperti gatal, mengi, asma, ruam, bekas merah, pusing dan pingsan.
Anda harus segera menghubungi dokter jika mengalami masalah pernapasan, mulut kering, sakit kepala dan leher setelah melakukan suntik botox.
Efek samping yang lebih parah dari suntik botox adalah mati rasa di kelopak mata dan kejang otot atau kedutan.
Mati rasa karena tidak adanya sensasi fisik sebenarnya bukan masalah yang ditimbulkan suntik botox karena itu bukan obat bius. Tapi mati rasa karena tidak bisa menggerakkan otot yang menjadi masalah banyak orang.
Botox yang digunakan berhubungan dengan blepharospasm esensial jinak, kejang hemifacial, cerebral palsy, fibromyalgia dan gangguan sendi temporomandibular.
Hal ini bisa terjadi jika suntik botox menyebar ke bagian luar di sekitar tempat yang disuntikan. Misalnya Anda melakukan suntik botox di area dahi, mata dan alis didekatnya bisa mendapat efek sampingnya. *** Nadya.