KALIANDA, KALIANDANEWS - Pihak Kantor Imigrasi Kelas III Kalianda mengungkap sosok mayat warga negara Malaysia yang ditemukan meninggal dunia di salah satu Mushala di Desa Sidoasih, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Selasa (03/09/19) kemarin.
Plh. Kantor Imigrasi Kelas III Kalianda M. Rija Yulham menerangkan identitas warga negara Malaysia tersebut adalah Kok How Mun pria kelahiran Selangor Malaysia 27 September 1966 silam.
Rija menerangkan, Kok How Mun telah pulang pergi dari Malaysia ke Indonesia kurang lebih sebelas kali selama berada di Indonesia.
"Dari 2012 dia 10 kali pulang pergi, 11 kali masuk ke indonesia. Pertama kali masuk Februari 2012 tarakhir masuk November 2012. Artinya kurun waktu bebearapa bulan saja dia sudah 10 kali masuk ke Indonesia. Dia sudah sempat buat paspor 27 November 2018, dan itupun sudah habis juga masa staynya di Indonesia," kata Rija kepada Kaliandanews.com, (04/09/19).
Pihak Kantor Imigrasi Kelas III Kalianda sendiri saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Malaysia di Jakarta untuk menangani kasus tersebut.
"Sedang ditangani, kami juga masih koordinasi dengan pihak kedutaan Malaysia, kita masih menunggu surat keterangan medis dari rumah sakit untuk proses pengkuburan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kok How Mun ditemukan meninggal dunia di dalam WC Mushala di Desa Sidoasih, Ketapang, Lamsel. Diketahui selama tinggal di Indonesia Kok How Mun tinggal di kediaman Marsih warga setempat sejak Januari 2019, marsih sendiri merupakan bibi dari Suriah yang merupakan istri Kok How Mun.
"Dia punya istri disini tapi istrinya sudah menghilang dan kita gak punya surat nikahnya, dia tinggal di rumah Ibu Marsih di Desa Sidoasih Kecamatan Ketapang, Lamsel. Dia tinggal di rumah ibu Marsih sejak Januari 2019, istrinya namanya Suriah keponakan bu Marsih," pungkas Rija. (Kur)