Polri Telusuri Keterlibatan Pihak Asing Pasca Ricuh di Papua



Jakarta, Info Breaking News – Organisasi asing disebut-sebut memiliki hubungan dengan aksi anarkis yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

"Ada. Kita sama-sama tahu dari kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di internasional," ungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian di acara Hari Jadi Ke-71 Polwan di Jakarta, Minggu (1/9/2019).
Guna menelusuri hal tersebut, kini Polri pun tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang juga dibantu oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
"Pihak-pihak yang diduga menggerakkan sudah dipetakan dan sedang didalami. Kalau misal terbukti (terlibat), akan ditindak secara hukum," tegasnya.
Situasi di Papua sendiri kini sudah kondusif dan dinilai relative aman. Hampir 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri diperbantukan untuk menjaga wilayah timur Indonesia itu. Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.
Senada dengan Kapolri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal juga menduga bahwa ada kaitan antara kelompok-kelompok lokal dengan pihak luar. Meski begitu, ia enggan mengungkap siapa saja pihak-pihak yang terlibat tersebut.
"lntinya enggak bisa juga kami sampaikan di sini," tuturnya.
Lebih lanjut ia juga memastikan pihaknya akan tetap menjaga situasi keamanan di Papua. Ia pun meminta agar masyarakat tidak terpancing berbagai provokasi yang dapat menimbulkan kerusuhan.
"Kerusuhan yang sudah terjadi, jangan terulang lagi," katanya. ***Abdul Rochman


Subscribe to receive free email updates: