Masa Tuntut Kades Kelebuh Transparan Soal Dana Desa

Lombok Tengah, SN - Sejumlah orang yang mengaku dari Forum Generasi Muda Mudi Desa Kelebuh (FGMMDK) di Kantor Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah, Kamis 3 Oktober 2019 pukul 09.40 Wita mendatangi Kantor Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Hearing Forum Generasi Muda Mudi Desa Kelebuh (FGMMDK) itu terkait dengan ketidak puasan masyarakat dengan pengelolaan dana Desa Kelebuh.


Masa hearing dipimpin Koorlap Sahman Sapu Jagad. Dalam tuntutannya mereka meminta agar memecat Bendara Desa Kelebuh (Nurifandi) yang terindikasi pungli dan korupsi dana Desa Kelebuh. Dana BUMDES yang mati suri harus serahkan hari ini juga, meminta aparat mengusut tuntas Kades yang tidak transparan dalam pengelolaan dana Desa. Meminta Kadus Esoh dipecat karena diduga sebagai kroni dan biang kerok proyek Dana Desa dan calo proyek Desa serta meminta kebalikan hasil gadai tanah Pecatu Desa Kelebuh sebagai aset pendapatan asli Desa Kelebuh.

Pukul 09.30 Wita massa hearing tiba di halaman kantor Desa Kelebuh dan menyampaikan orasi kemudian diterima oleh Kades Kelebuh dengan duduk dihalaman kantor Desa Kelebuh
"Ada beberapa hal yang membuat kami kami datang antara lain Mempertanyakan Kepada kades terkait beberapa proyek yang dikerjakan di Desa ini yang tidak transparan contohnya dalam pengerjaan proyek tidak tercantum jumlah dana yang dikeluarkan oleh Desa" ungkapnya.

Selain itu juga Karang Taruna yang ada di Desa segera di Resavel dan tidak ada tebang pilih harus dengan musyawarah dengan Tokoh Pemudi/pemudi dan tokoh lainnya di Desa artinya apa yang menjadi Visi misi Kades tidak berjalan.

Terkait dengan Dana Bumdes, dirinya mendapatkan informasi bahwa dana Bumdes telah salah dipergunakan oleh Kades yaitu adanya dana yang dipinjamkan kepada salah satu Kadus dengan nominal yang cukup tinggi. "Kami minta agar dana yang sudah dipinjamkan segera di kembalikan" pintanya.

Sementara itu Kades Kelebuh mengatakan terkait dengan masalah Karang Taruna pemerintah Desa akan menunggu Desa Persiapan Lelong agar segera difinitif artinya setelah di sahkannya Desa Persiapan akan langsung membentuk lembaga lembaga di Desa yang baru. "Kami minta waktu sampai bulan Oktober ini" ujarnya.

Terkait dengan Dana Bumdes pihaknya akan memperlihatkan dananya kepada masyarakat melalui baliho. "kami persilahkan apabila ada yang tidak puas kami juga siap menerima masukan dan saran" jelasnya.

Danposramil Praya Tengah mengatakan Terima kasih kepada masyarakat yang telah datang ke Kantor Des untuk menyuarakan dan memberikan saran dan masukan. Akan tetapi berhubung waktu sudah siang artinya masyarakat juga memiliki kesibukan kesibukan lainya.
" Saya berharap agar hearing ini berakhir sampai disini, dan apa yang belum di jawab oleh kades maka bisa menunjuk perwakilan dari masyarakat untuk menemui kades, dalam hal ini saya yang akan mendampingi saudara saudara sekalian" ungkapnya.

Selanjutnya pembacaan surat persetujuan yang isinya. "Kami aparatur Desa yang bertanda tangan di bawah ini siap menjawab atau melaksanakan tuntutan hearing dari FGMMDK dengan poin poin tuntutan yang telah disepakati dalam satu bulan akan merombak lembaga lembaga yang tidak aktif dan pengerjaan yang berada di desa harus dikerjakan oleh masyarakat desa setempat"

Usai pembacaan surat persetujuan massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan lancar. Lth02

Subscribe to receive free email updates: