AMBON - BERITA MALUKU. 2000 paket sembako, terdiri dari 750 paket untuk korban gempa di Kabupaten Maluku Tengah, 500 paket untuk korban gempa di SBB, 500 paket untuk korban gempa di Kota Ambon, yang merupakan bantuan Presiden, Joko Widodo, telah di Ambon, Maluku.
Kepala BPBD, Provinsi Maluku, Farida Salampessy mengatakan, bantuan tersebut telah sampai, sejak Selasa, 1 Oktober. Dari ketiga daerah tersebut, tinggal Kabupaten SBB yang belum di distribusikan, karena harus kerjasama dengan angkutan dan buruh lagi.
"Kita sudah mulai didistribusikan Rabu kemarin ke tiga kabupaten/kota yang terdampak Gempa, sedangkan 250 paket sisanya kami simpan, untuk stok bagi warga yang datang meminta di kami," unkapnya.
Dijelaskan, dalam satu paket bantuan sembako dari Presiden, terdiri dari beras 5 kg, teh satu dos, gula 1 kg, aqua serta biskuit trauma.
Terlepas dari hal tersebut, dirinya menghimbau kepada warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan parah untuk bisa kembali ke rumah masing-masing.
Hal ini karenakan frekuensi gempa semakin hari semakin menurun sesuai data yang dicatat BMKG.
"Gempa semakin menurun, jadi basudara-basudara yang masih mengungsi, tolong menempati rumahnya jua," pintanya.
Tetapi kata dia menambahkan, jika masih ada rasa takut untuk tidur di dalam rumah, warga bisa tidur di pinggiran rumah.
"Kalau masih takut, bisa tidur di pinggir rumah atau di dalam satu desa itu tidak semua orang punya rumah rusak berat, bisa tinggal sama-sama dulu, ini namanya juga darurat. Darurat makanan, darurat rumah, darurat ketenangan, darurat kejiwaan, darurat semuanya," pungkasnya.
Kepala BPBD, Provinsi Maluku, Farida Salampessy mengatakan, bantuan tersebut telah sampai, sejak Selasa, 1 Oktober. Dari ketiga daerah tersebut, tinggal Kabupaten SBB yang belum di distribusikan, karena harus kerjasama dengan angkutan dan buruh lagi.
"Kita sudah mulai didistribusikan Rabu kemarin ke tiga kabupaten/kota yang terdampak Gempa, sedangkan 250 paket sisanya kami simpan, untuk stok bagi warga yang datang meminta di kami," unkapnya.
Dijelaskan, dalam satu paket bantuan sembako dari Presiden, terdiri dari beras 5 kg, teh satu dos, gula 1 kg, aqua serta biskuit trauma.
Terlepas dari hal tersebut, dirinya menghimbau kepada warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan parah untuk bisa kembali ke rumah masing-masing.
Hal ini karenakan frekuensi gempa semakin hari semakin menurun sesuai data yang dicatat BMKG.
"Gempa semakin menurun, jadi basudara-basudara yang masih mengungsi, tolong menempati rumahnya jua," pintanya.
Tetapi kata dia menambahkan, jika masih ada rasa takut untuk tidur di dalam rumah, warga bisa tidur di pinggiran rumah.
"Kalau masih takut, bisa tidur di pinggir rumah atau di dalam satu desa itu tidak semua orang punya rumah rusak berat, bisa tinggal sama-sama dulu, ini namanya juga darurat. Darurat makanan, darurat rumah, darurat ketenangan, darurat kejiwaan, darurat semuanya," pungkasnya.
from Berita Maluku Online https://ift.tt/2osBPAm
via IFTTT