KALIANDA, KALIANDANEWS - Dinas Ketenagaan kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Lampung Selatan mencatat ada seribuan warga Lamsel yang keluar negeri untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) tiap tahunnya.
Kebanyakan TKI yang merantau keluar negeri tersebut bekerja di Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Singapur.
"Setahun ada 1000 pekerja lebih yang keluar negeri, atau jadi pekerja migran. 1000 itu yang meminta rekom id ke kita," kata Kepala Disnakertrans Lamsel, Anas Anshori, (02/010/19).
Anas mengatakan, 60 persen TKI merupakan wanita dan berusia ibu rumah tanggga, baru sisanya laki-laki.
"Kalo pekerjaannya kebanyakan urus rumah tangga, mengurus lansia, pengasuh anak-anak dan ada juga yang menjadi buruh," terang dia.
Jika dilihat dari data yang diperoleh dari Disnakertrans Lamsel, sejak 2017 angka tersebut terlihat naik setiap tahunnya. Pada tahun 2017 saja ada 1.094 pekerja, sementara pada 2018 ada 1.460 pekerja dan di tahun 2019 sudah lebih dari 1.000 pekerja hingga Oktober 2019 ini. (Kur)