"Jaminan itu salah satunya dilakukan dengan memberikan pelayanan perijinan yang mudah dan cepat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo di Eks Kantor Bupati Probolinggo di Dringu. Serta memastikan tidak ada pungli (pungutan liar) karena semuanya dilakukan secara transparan," kata Ugas Irwanto.
Bahkan kata Ugas, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan jajaran Forkopimda sudah berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan kondusif kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Probolinggo.
"Secara tegas Ibu Bupati (Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE) dan jajaran Forkopimda telah memberikan garansi keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam proses perijinan kepada para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Probolinggo," jelasnya.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan diadakannya rembuk daerah untuk penguatan pemerintahan yang bersih dan penguatan ekonomi yang digelar Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo dengan menghadirkan Bupati Tantri dan Forkopimda di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (21/11/2019).
"Selama ini koordinasi dan komunikasi Ibu Bupati dan Forkopimda sudah terjalin dengan baik. Bahkan dalam kegiatan rembuk daerah, Ibu Bupati dan Forkopimda kompak bertekad untuk bersama-sama memberantas pungli. Termasuk yang mencari-cari kesalahan dalam bentuk apapun," terangnya.
Oleh karena itu Ugas menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo membuka pintu lebar-lebar bagi para investor yang akan menanamkan modalnya. "Para investor saat ini bisa mengurus perijinannya dengan mudah dan cepat di MPP Kabupaten Probolinggo," tegasnya.
Demi menyambut kedatangan para investor terang Ugas, Bupati Probolinggo juga telah menjalin kerja sama dengan Dirjen Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM RI untuk membuka pelayanan keimigrasian dan pembuatan paspor di MPP Kabupaten Probolinggo.
"Kemudahan dalam pengurusan proses perijinan ini merupakan bukti nyata dari Ibu Bupati atas komitmennya untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat, khususnya para investor. Sudah bukan zamannya lagi investor ketakutan untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Probolinggo," terangnya.
Ugas menambahkan saat ini sudah ada beberapa investor besar yang sudah berkomitmen dengan Bupati Probolinggo untuk berinvestasi di Kabupaten Probolinggo. "Bahkan sebagian sudah melakukan survey beberapa lokasi lahan yang akan digunakan untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (wan)