"Kita masih Baileo, "ujar Gubernur usai penyerahan bingkisan dalam perayaan Natal Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, yang berlangsung di rumah dinas Wagub, Karpan, Ambon, Senin (23/12/2019).
Steatment Gubernur yang disampaikan dihadapan seluruh ASN, menyikapi informasi yang beredar di masyarakat bahwa hubungannya dengan Wagub renggang dalam pemerintahan yang baru berjalan tujuh bulan ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur, Barnabas Nataniel Orno, dalam pesan dan kesan Natal-nya, meminta maaf dalam proses pemerintahan ini ada kesalahan yang diperbuatnya.
"Selama kepemimpinan saya dan Pak Gubernur menjelang Natal ini, saya harus minta maaf, kalau mungkin selama tujuh bulan ini saya ada punya kurang-kurang, saya mohon beribu maaf," ujarnya.
Diutarakan, dalam proses Pilkada dan setelah terpilih, dirinya bersama Pak Murad bukan hanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi sebagai adik dan kakak. Dan sampai hari ini ia melihat Gubernur sebagai kakak.
"Terkadang tanpa sadar mungkin saya agak kepala batu, saya bilang dimana-mana di Maluku ini matahari cuma satu, yaitu Gubernur. Waktu masih berproses, saya membuat filosofi, beliau (Gubernur) bagaikan pohon sagu, berduri diluar tetapi putih di dalam, dari pada seperti kedondong, licin diluar baurat di dalam," tuturnya.
Dirinya berharap, seluruh komponen masyarakat Maluku untuk terus mendukung kepemimpinannya bersama Gubernur dalam membangun dan memajukan daerah raja-raja ini.
from Berita Maluku Online https://ift.tt/2SraKtY
via IFTTT