ilustrasi penusukan |
Jakarta, Info Breaking News– Muhammad Rizky Fauzi (21) telah menjadi korban penusukan saat nongkrong di warung kopi di Kampung Lio RT 008/03, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2019). Aksi penusukan itu terjadi hanya karena saling tatap, dan keduanya berdebat, hingga berkelahi.
Rizky Fauzi (21), yang mengalami luka tusuk di bagian perut. Pelakunya Rusdin Eka Putra (30), yang akhirnya berhasil diamankan polisi. Sementara korban, hingga kini masih menjalani perawatan di RS Persahabatan atas luka yang dideritanya.
Sujarwo (42), warga sekitar mengatakan, kejadian penusukan terjadi dini hari pukul 03.00, di sebuah warung kopi. Penyebabnya hanya masalah sepele dan akhirnya peristiwa berdarah itu terjadi.
"Ceritanya lagi pada di warung kopi, korban bersama rekannya dan pelaku, tidak saling kenal, lagi makan bubur sambil nongkrong," katanya, Sabtu (21/12/2019).
Menurut Sujarwo, peristiwa itu bermula korban yang sudah lebih dulu di warung kopi melihat kedatangan pelaku. Saat itu antara pelaku dan korban terjadi lirik-lirikan hingga membuat pelaku tidak senang. "Awalnya lihat-lihatan, terus jadi pada ngotot-ngototan. Hingga akhirnya terjadi perdebatan," terang Sujarwo.
Sebenarnya, kata Sujarwo, usai debat antar keduanya Rusdin sempat minta maaf kepada korban dan terdiam sejenak. Namun tiba-tiba pelaku langsung menghampiri korban dan langsung menusuk korban. "Katanya ditusuk pakai kunci motor, cuma kita nggak percaya soalnya itu darah sampai banyak banget," ujarnya.
Usai menusuk korban, Rusdin langsung melarikan diri. Sementara korban tergeletak dengan tubuh penuh darah. Rekan korban teriak dan membuat beberapa warga keluar untuk membawa ke rumah sakit. "Awalnya dibawa ke klinik, tapi katanya sudah dirujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Mendapat laporan itu, petugas dari Polsek Cakung tiba ke lokasi. Anggota langsung memeriksa dan mencari pelaku. "Sudah berhasil kami amankan dari tempat kos pelaku. Yang bersangkutan juga sudah mengakuinya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo.
Dijelaskan Hery, aksi penusukan yang dilakukan pelaku karena Rusdin mengaku tak senang dengan ulah korban yang menatap dan disebut membicarakannya. "Pelaku sendiri menusuk korban dengan menggunakan kunci kontak sepeda motornya dan mengenai bagian perut sebelah kiri," tambahnya.
Pelaku yang diketahui warga Jalan Usman Salehase, Sungguh Minasa Sumba Opa, Kabupaten Gowa, merupakan pekerja di lokasi itu. Hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku.
Terasa sangat berlebihan jika penusukan terjadi hanya diawali oleh saling menatap yg pasti memiliki tatapan yg penuh kebencian, ketidaksukaan, atau tdk respek , hati-hatilah dalam menggunakan mata karena dari sorot mata dapat mengandung arti kesombongan, kemarahan, kebencian namun dapat juga memiliki arti keteduhan, persahabatan tergantung bagaimana kita menggunakan mata kita. *** Radinal Simatupang