Tim Medis Wuhan Kenakan Popok Dewasa Saat Tangani Pasien Corona



Wuhan, Info Breaking News – Melonjaknya jumlah korban yang berjatuhan akibat virus Corona di Wuhan, Tiongkok membuat tim medis kewalahan.

Karena sangat sibuk menangani pasien yang terus menerus bermunculan, tim medis mengaku mengenakan popok dewasa ketika melakukan pekerjaannya. Hal ini lantaran mereka tidak punya waktu untuk pergi ke toilet.

Dalam laporan media setempat, para pekerja kesehatan tetap mengenakan pakaian hazmat mereka saat merawat pasien yang positif terjangkit virus Corona. Namun, pakaian tersebut sangat sulit untuk dilepaskan saat mereka pergi ke toilet untuk membuang hajat. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk memakai popok dewasa untuk mempersingkat waktu.

"Kami tahu bahwa pakaian perlindungan ini mungkin adalah hal terakhir yang kami pakai. Kami tak bisa membuang-buang waktu,"
kata seorang dokter dari Rumah Sakit Union Wuhan seperti dikutip oleh Daily Mirror.

Diketahui, hingga saat ini sebanyak 106 orang dinyatakan tewas dan 4.515 lainnya positif terjangkit virus dengan kode 2019-nCov (Novel Coronavirus 2019).

Total negara yang telah terdeteksi terpapar virus Corona pun meningkat menjadi 16 negara, yakni Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Australia, Kamboja, Malaysia, Nepal, Kanada, Perancis, Vietnam, Sri Lanka dan Jerman.

Kondisi ini menimbulkan kepanikan dan menjadi perhatian masyarakat dunia lantaran dianggap mirip dengan Sindrom SARS yang membunuh ratusan jiwa pada tahun 2002 hingga 2003 silam. ***Candra Wibawanti

Subscribe to receive free email updates: