Bupati dalam sambutannya pada acara ini mengatakan, masjid sebagai wadah dan wahana pembinaan spiritualitas umat muslim memiliki peranan yang sangat strategis dalam rangka menciptakan kehidupan beragama dan kehidupan bermasyarakat yang rukun, aman dan damai, dengan tetap berlandaskan pada pemahaman yang berdasar pada Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Dikatakannya, membangun struktur fisik sebuah bangunan masjid sangat membutuhkan waktu serta daya dan tanah yang memadai. Dengan demikian, membangun masjid yang juga secara berkala dibangun oleh jamaah Siwalima di bawah ini merupakan amal jariyah umat dan juga sebagai bentuk partisipasi umat yang ada di sini terkait keimanan dan ketakwaan umat kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala.
Dengan melakukan pembangunan masjid ini, kata orang nomor satu Aru ini mengungkapkan mungkin diwarnai dengan persungutan, selisih paham, dan pendapat. Namun semua itu, hendaknya dimaknai sebagai suatu proses menuju kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama di Siwalima.
"Hari ini, pada momentum pemasangan tiang Alif diharapkan semua selisih paham itu telah berakhir, dan yang ada hanyalah rasa solidaritas ketakwaan imam saudara - saudara – yang ditunjukkan oleh seluruh jamaah di Siwalima yang mengarahkan kekuatan kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala semata sebagai penolong dalam pemasangan tiang Alif yang suci ini," ujarnya.
Untuk itu, mengatasnamakan pemerintah daerah, pihaknya menyambut baik harapan zaman sebelum ada logo untuk memiliki sebuah masjid yang representatif menampung seluruh jamaah yang beribadah kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala.
"Saya berharap masyarakat dan jama'ah Siwa Lima dapat bersatu, saling menopang, saling mendukung, menjaga silaturahmi antar sesama pemeluk agama, sebagai identitas Ursia Urlima yang menyatukan kita dalam perbedaan dan kemajemukan yang kita miliki," katanya.
Selaku kepala daerah, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pihak panitia pembangunan, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh jamaah di siwalima atas dukungan dan partisipasinya sehingga pembangunan masjid al-azhar sampai pada tahapan ini.
Disebutkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru di bawah kepemimpinannya selalu mendukung aktivitas keagamaan termasuk pembangunan masjid ini.
"Kkiranya segala amal yang kita lakukan bersama dapat diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai amal jariyah untuk kehidupan kelak di yaumil mahsyar," tandasnya.
Akhirnya Bupati menitipkan pesan kepada pimpinan Kelurahan serta RT/RW setempat, dan juga pihak panitia pembangunan Masjid Al-Anshar Siwa Lima Dobo supaya membangunlah Ka'bah Allah yang suci ini dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah tetapi bangunlah dengan hati yang tulus dan ikhlas saja, sebab Allah Subhanahu Wa ta'ala telah memberikan kita banyak untuk membangun sebuah Ka'abah Suci yang kemasyuran namanya di Siwa Lima Dobo. (Iman)
from Berita Maluku Online https://ift.tt/32NNARX
via IFTTT