Brigjen Pol Krishna Murti |
Jakarta, Info Breaking News -Wabah virus corona (Covid-19) sampai saat ini sudah menyebabkan lebih dari 3,000,000 orang di dunia terinfeksi dan ratusan ribu tewas.
Berbagai negara di dunia diketahui telah melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan kebijakan lockdown, sementara di Indonesia pemerintah memutuskan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski begitu, masih ada saja masyarakat Indonesia yang berkumpul dan tidak melakukan physical distancing demi mencegah Covid-19.
Tak sedikit pula di antaranya yang menyepelekan virus corona (Covid-19) dan menganggap bahwa Covid-19 ini tidak berbahaya.
Brigjen Pol Krishna Murti mengaku gemas dengan mereka yang bandel, maka dirinya pun mencoba menyadarkan masyarakat dengan menunjukkan penampakan lendir Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.
Hal itu ditunjukkannya melalui unggahan video di akun resmi Instagram miliknya @krishnamurti_bd91 pada Selasa (28/4/2020).
Dalam keterangan video, Krishna Murti mengaku dirinya merasa mual dan ngeri melihat penampakan lendir di video tersebut.
Kendati demikian, unggahan video itu dilakukannya agar masyarakat sadar bahwa Covid-19 itu juga membahayakan bagi kesehatan.
"Saya ngeri dan mual saat nonton. Tapi saya perlu share video ini, biar ngeri dan mualnya nular. Biar kalian semua tau kalau Covid itu nyata," tulis Krishna Murti.
Dalam video itu tampak para dokter tengah menunjukkan lendir pasien Covid-19 dari saluran pernapasannya.
Para dokter tersebut terlihat tengah menarik lendir dari seorang pasien laki-laki yang tampak tak sadarkan diri.
Pada video, terdengar dokter mengatakan bahwa lendir pasien Covid-19 itu sangat kental.
"Lendir orang Covid-19 itu seperti ini, lendir luar biasa dan ini sangat kentel, kita lihat sangat kental." ujar seorang dokter.
"Wah panjang banget ya," sambung dokter perempuan lainnya.
Menurut dokter tersebut, gagal napas pasien Covid-19 terjadi karena mereka tak mampu mengeluarkan ataupun menelan lendir tersebut hingga menyumbat di saluran pernapasan.
Jika pasien tak mampu batuk dengan baik maka lendir itu akan menyumbat.
"Jadi kita bisa lihat bahwa lengket, gagal napasnya karena ketidakmampuan batuk dan menelan." kata dokter tersebut.
"Kalau seperti ini untuk orang-orang yang batuknya jelek ini akan membuat orang gagal napas seperti ini," ujarnya.
Di video itu tampak lendir tersebut cukup kental dan panjang hingga membuat dokter juga terkaget.
"Masih belum habis juga, minta tisue untuk taruh ini," ungkap dokter tersebut.
Menurut dokter dalam video, untuk menghilangkan lendir dari saluran pernapasan seperti di tenggorokan bisa dengan cara meminum air hangat.
"Jadi kita perlu minuman yang hangat yang bisa mengencerkan dahak," katanya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona