Hotel di Indonesia |
Jakarta, Info Breaking News - Sektor Industri perhotelan ikut merasakan dampak dari Corona Covid-19. Beberapa hotel menawarkan cuti sampai merumahkan pekerja hariannya.Hal itu diakui oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, pada pertengahan Maret lalu.
Hariyadi mengatakan di Jakarta tingkat okupansi perhotelan hanya mencapai 30 persen. Di sisi lain, Hariyadi mengatakan skema insentif berupa penanggungan pajak hotel oleh pemerintah sampai saat ini masih belum dirasakan oleh pengusaha hotel.
Semula pihaknya menargetkan adanya pertumbuhan okupansi sebesar 10 sampai 12 persen pada 2020. Namun karena wabah corona, target pertumbuhuan okupansi tersebut dikoreksi menjadi hanya sebesar 5 persen.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memanfaatkan kosongnya kamar hotel untuk dijadikan penginapan bagi tenaga medis yang merawat para pasien. Selain itu, sejumlah hotel ada yang tutup sementara sambil menantikan badai Covid-19 segera berlalu.
Berdasarkan informasi PHRI per 1 April 2020, saat ini ada 698 hotel di seluruh Indonesia yang tutup sementara sampai waktu yang tidak ditentukan. Lalu, bagaimana hotel-hotel yang masih tetap beroperasi menyiasati situasi ini?
Memberikan potongan harga sepertinya jadi salah satu solusi buat sementara ini. Sejumlah hotel yang masih beroperasi dikabarkan menurunkan tarif kamarnya, bahkan sampai ada yang banting harga.
Sejumlah informasi beredar di media sosial baru-baru ini, beberapa hotel bintang lima menawarkan paket diskon besar-besaran. Ada yang menawarkan paket Work From Hotel mulai dari harga Rp800 ribu untuk menginap selama 7 hari sampai Rp3 juta untuk 30 hari, dengan fasilitas kolam renang, laundry diskon 15 persen dan kamar dibersihkan dua kali dalam seminggu.
Informasi tersebut ternyata bukan isapan jempol belaka. Paket Work From Hotel seperti disebutkan diatas memang benar-benar ada di Eden Hotel Kuta Bali. Informasi itu tertera di laman dan akun Instagram resmi dari hotel bintang empat tersebut. Paket tersebut berlaku untuk pemesanan dari 1-15 April 2020 dan terbatas hanya untuk 10 kamar.
Paket hampir serupa juga dilakukan grup hotel bintang lima Swiss-Belhotel di Jakarta dan Bali. Di laman resminya, mereka menawarkan Quarantine Package dan Stay Longer, Stay Relax. Untuk Quarantine Package merupakan paket menginap harian dengan potongan harga 35 persen dan termasuk laundry gratis untuk maksimal dua buah pakaian dalam sehari dan wifi gratis.
Sedangkan paket Stay Longer, Stay Relax menawarkan paket menginap selama 30 malam dengan rate Rp4,8 juta. Paket tesebut termasuk wifi gratis, diskon 20 persen untuk semua makanan dan minuman (kecuali minuman beralkohol), serta akses menggunakan gym dan kolam renang. Tawaran serupa juga datang dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN.
Grand Inna Malioboro di Yogyakarta menawarkan paket dengan harga 825 ribu/nett dengan mendapatkan makan pagi, siang, dan malam untuk 2 orang. Kalau tinggal selama 7 hari, maka harga 700 ribu/malam; 14 hari sebesar 600 ribu, dan satu bulan 500 ribu, dengan tambahan 250 ribu/orang.
"Bagi Anda yang akan #WorkFromHotel di Grand Inna Malioboro, kami mengacu pada protokol standarisasi pencegahan penyebaran Covid-19, dari mulai staf yang terjamin kesehatannya, penyemprotan automatic disinfektan, hand sanitizer dan tempat-tempat cuci tangan di berbagai tempat dan lokasi hotel; sehingga Anda merasa nyaman untuk melakukan kegiatan #workfromhotel," terang Iswandi.
"Kami juga menawarkan berbagai layanan pemesanan makanan/food yang kami sediakan dari coffee shop hotel-hotel kami yang siap diantar ke rumah-rumah, #AndaDirumahSaja hingga layanan jasa laundry hotel yang dapat diantar ke rumah,"ujarnya
Penurunan okupansi hotel yang berdampak pada potongan harga juga diakui oleh perusahaan pemesan tiket dan penginapan online, Pegipegi.com.
Sanggupkah hotel-hotel yang masih maupun tidak beroperasi untuk sementara bisa kembali beroperasi seperti biasanya? Tunggu saja...*** Edward Supusepa