Ilmuwan Sebut Ibu Kota Baru Rentan Dilanda Tsunami



Jakarta, Info Breaking News – Widjo Kongko, ahli tsunami yang juga menjabat sebagai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan bahwa ibu kota baru di Kalimantan Timur rawan dilanda semong (tsunami) yang bersumber dari longsor bawah laut.

"Kami pernah sampaikan tahun lalu. Kaji detil perlu untuk siapkan PRB-nya," ungkap Widjo dalam cuitannya soal perlunya upaya pengurangan risiko bencana (PRB) bagi ibu kota baru berkaitan dengan hasil kajian tersebut, Kamis (23/4/2020) lalu.

Semong sendiri berasal dari smong, sebuah istilah tradisional masyarakat Pulau Simeulue di Aceh. Semong merujuk pada sebuah gelombang laut besar yang melanda pasca terjadinya gempa bumi, seperti contohnya yang terjadi di Palu dan Krakatau.
Widjo menjelaskan dengan volume sekitar 4 juta meter kubik (m3), bisa menimbulkan semong setinggi lebih dari 15 meter seperti yang terjadi di Papua Nugini pada 1998 silam.

Sebelumnya, tim peneliti Inggris bekerja sama dengan Indonesia sudah lebih dahulu menginvestigasi sendimen dan struktur bawah laut purba di Selat Makassar antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi. 

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa jika ada longsoran bawah laut besar terulang pada saat ini, maka tsunami besar akan timbul dan berpotensi menggenangi Teluk Balikpapan, sebuah area yang lokasinya berdekatan dengan ibu kota baru. ***Raymond Sinaga

Subscribe to receive free email updates: