Add caption |
Jakarta,Info Breaking News - Ketua Mahkamah Agung (MA) baru terpilih periode 2020-2025 M Syarifuddin diharapkan akan membawa perubahan terhadap peradilan di Indonesia. Yang utamanya adalah menjauhkan kerenggangan antara MA dan Komisi Yudisial (KY).
Mantan Ketua KY Suparman Marzuki dalam diskusi virtual bertajuk 'Menakar Problematika Lembaga Peradilan dan Strategi di Masa Mendatang', mengatakan perbaiki hubungan kerja sama antara MA dan KY, berhentilah kriminalisasi, kalau dikritik itu jangan tipis kuping lalu lapor ke Polisi. Lalu diproses orang dipaksakan pencemaran nama baik., cukuplah itu menimpa saya, ujarnya . Minggu, 26 April 2020.
Suparman pernah dilaporkan oleh MA ke Bareskrim Polri pada Senin, 11 Juli 2011. Dia dilaporkan atas tuduhan melakukan penghinaan kepada MA. Namun kasus itu berujung damai.
MA di masa yang akan datang juga diharapkan menjalin kerjasama dengan para akademisi maupun lembaga swadaya masyarakat. Kerjasama terbuka tersebut guna memperkuat eksaminasi.
"Bangun kerjasama yang intensif dengan teman-teman Non Governmnet Organization (NGO). NGO jangan dijadikan semacam institusi yang dianggap selalu merongrong kewibawaan, tidak. Cara pandang ini yang keliru," ujar Suparman.
Suparman meyakini Syarifuddin tidak memiliki 'dosa' masa lalu dalam karirnya. Saat Syafruddin menjabat Kepala Badan Pengawasan MA, Suparman mengaku kerap berdiskusi dan bekerja sama dalam penanganan sejumlah kasus.
"Tidak menemukan satu catatan negatif selama karirnya sebagai hakim, ini artinya dia punya tiket cukup baik untuk jadi pemimpin di pengadilan. Dia enggak punya kartu as, yang repot kan jadi pemimpin ini kalau dia punya kartu as kartu as yang buruk berada di tangan anak buah atau berada di tangan para makelar, tamat lah riwayatnya," ujar Suparman.
Syarifuddin unggul dari calon terdekat lainnya yakni Andi Sansam Nganro. Adapun calon lainnya dalam bursa pemilihan ketua MA 2020-2025 yakni Sunarto, Supandi, Amran Suadi dan Suhadi.
Syarifuddin terpilih sebagai Ketua MA pada Senin, 6 April 2020. Dia terpilih menggantikan Ketua MA Muhammad Hatta Ali yang akan pensiun pada 1 Mei 2020.*** Armen Foster