Hormati Tenaga Medis, Queen Rilis Single You Are The Champions


Brian May, Adam Lambert dan Roger Taylor
Jakarta, Info Breaking News – Grup band rock asal Inggris, Queen, merilis single baru bertajuk "You Are The Champions" sebagai bentuk apresiasi bagi para pekerja medis yang bekerja tanpa henti di tengah wabah virus corona.

Lagu You Are The Champions sendiri adalah sebuah tembang hasil modifikasi kecil dari lagu legendaris mereka "We Are The Champions".

Gitaris Brian May dan drummer Roger Taylor merekam lagu tersebut secara terpisah dari kediaman masing-masing di London. Sedangkan vokalis Adam Lambert merekam bagiannya di Los Angeles, AS. Single ini juga turut menampilkan basis Neil Fairclough.

Hasil penjualan lagu ini dikatakan akan sepenuhnya disumbangkan untuk dana penanganan Covid-19 melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Taylor yang putrinya adalah seorang tenaga medis mengaku dirinya paham betul peran vital mereka yang bekerja setiap hari di garda depan untuk menyelamatkan masyarakat.

"Keberanian dan pengorbanan mereka harus dibalas tak lain dengan upaya 100% dari pemerintah kita untuk melindungi mereka. Mereka sangat berharga bagi kita semua dan mereka adalah juara sejati," tuturnya.

Single itu diproduksi setelah jadwal tur Queen ditunda akibat pandemik awal tahun ini.
"Saya sudah mengisolasi diri sejak dini. Bagi saya, tak perlu otak cerdas untuk memahami itu," kata May.
"Virus ini akan mulai menginvasi, dan satu-satunya senjata yang kita punya adalah sekecil mungkin interaksi antar manusia. Jadi saya beranggapan melakukan [isolasi diri] adalah demi kesehatan saya sendiri, keluarga saya, dan semua orang," imbuhnya.

Ide pembuatan lagu You Are The Champions sendiri berawal saat May dan Taylor bersama-sama memainkan lagu We Are The Champions di Instagram. May lalu memiliki ide untuk membuat sesuatu yang lebih besar lalu Lambert hadir membantu mewujudkan ide tersebut.
"Saya kirim email ke mereka dan mengatakan, 'Tahu tidak, kita bisa mengubah kata-kata kalau mau, agar maknanya bisa sedikit berbeda', dan saat itu kami teringat para petugas medis karena kita semua keluar dan bertepuk tangan untuk mereka setiap Kamis malam," kata May.
Semenjak meluasnya wabah corona, di Inggris sudah menjadi kebiasaan pada setiap Kamis malam para warga keluar rumah atau berdiri di balkon untuk bertepuk tangan sebagai simbol penghargaan bagi para tenaga medis.
"Jadi saya berpikir, 'Apa yang bisa diubah? Apakah menjadi 'You've paid your dues?'" kata May, merujuk pada baris pertama syair pada lagu itu yang berbunyi "I've paid my dues" (saya sudah lunasi/tunaikan kewajiban).
"Lalu Adam masuk dan hanya mengubah kata di refrain terakhir. Jadi dari 'we are the champions' menjadi 'you are the champions'. Kami semua menjawab 'Ya, itu betul. Perubahan kecil yang indah'" katanya.
Lagu ini, lanjutnya, memiliki arti bahwa kita semua mendukung Anda (tenaga medis).
"Karena Anda sekarang adalah pahlawannya. Anda para pejuang yang menyelamatkan umat manusia di planet ini," pungkasnya. ***Radinal

Subscribe to receive free email updates: