Penimbunan jalan oleh Pemuda Pancasila |Foto : Eksaudin |
Nias Barat,- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Nias Barat Aperius Gulo, melakukan aksi menimbun jalan di Desa Siameasi menuju Ibu Kota Nias Barat yang selama ini dibiarkan berlobang dan tergenang hingga dikabarkan telah banyak membuat pengguna jalan kecelakaan, Jumat (08/05/2020).
Diketahui beberapa hari yang lalu, Wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu sempat meninjau jalan rusak dimaksud bersama Kadis PU Nias Barat Hiburan Halawa. Saat itu Wabub langsung memerintahkan Kadis PU untuk memperbaiki jalan tersebut.
Tetapi ternyata gerakan Kadis PU dalam menjabarkan dan melaksanakan perintah Wakil Bupati Nias Barat ternilai lamban dan diduga mengabaikan, hingga beberapa hari berlangsung jalan rusak masih dibiarkan.
Hingga Berita ini dirilis, Kadis PU Hiburan Halawa belum menanggapi keadaan itu karena nomor handphonenya tidak dapat dihubungi.
Merasa prihatin dengan keadaan itu dan tidak ingin lagi menelan banyak korban kecelakaan, Ketua DPC Pemuda Pancasila Nias Barat, melakukan aksi sukarela dengan menimbun mengunakan dana pribadi.
Saat dihubungi wartanias.com ia mengatakan, aksinya murni dari keprihatinannya melihat rusaknya jalan itu dan mendengar sudah cukup banyak korban, sekalian meringankan beban pemerintah di musim Covid19.
"Ini kita lakukan, biar cepat mulus jalannya, dan tidak ada unsur politik atau unsur lain, sekalian membantu masyarakat biar jangan banyak yang korban, apalagi disaat ini pemerintah juga tengah menghadapi Covid," Jelas Ketua Pemuda Pancasila.
Ia pun mengatakan bahwa aksinya belum seberapa dan hanya sekedar menimbun saja.
"ini sifatnya darurat saja dan tentu diharapkan pemerintah dapat membuat perbaikan yang lebih baik," ujarnya.
Wakil Bupati Khenoki Waruwu melalui Pesan WA, menjelaskan bahwa jalan itu tidak sekedar ditimbun saja tetapi harus dibuat gorong-gorong. Namun Wabup mengucapkan terimakasih atas aksi dan kepedulian Pemuda Pancasila.
"Kita ucapkan terimakasih dulu atas perhatian mereka. Dan penanganan itu sudah saya perintahkan PUPR agar segera diperbaiki. Tidak terjawab kalau hanya penimbunan.
Tapi harus dibuat salurannya.
Kalau tidak dibuat gorong-gorong maka tetap air tergenang kedepan," Jelas Wabup. (Eksaudin Zebua)