Lombok Tengah, SN - Perhatian Dewan Pengurus Cabang Johor Malaysia terhadap para TKI di Malaysia patut diacungi jempol, pasal Sepanjang Perintah Kawalan Pergerakan/Lockdown di Malaysia yang bermula dari 18 Maret 20-9 Juni 2020 (Dijangka akan disambung lagi).
DPC DPLN Gerindra Johor, Malaysia tetap aktif memberikan bantuan kepada sesama PMI/TKI diwilayah Johor dan juga seluruh Malaysia melalui DPLN Malaysia.
Komunikasi terus dengan DPP pusat dan juga Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Bantuan terus disalurkan oleh Hj.Himmatul Aliyah, Anggota DPR RI dapil DKI II(Jakspus,Jaksel,Luar Negeri) dan juga Senantiasa berkomunikasi dengan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) H. Bambang Kristiono atau yang akrab disapa HBK.
Ketua DPC DPLN Gerindra Johor,Malaysia Subki Taufik Bawazir mengatakan kegiatan peduli sesama PMI/TKI bergerak membantu sesama yang kehabisan bekalan makanan akibat sepanjang LockDown tidak bekerja dan tidak bergaji langsung.
"Kami bekerjasama dengan KNPI Malaysia yang kebetukan saya sebagai Ketua Divisi Advokasi,Hukum&Ham, Dan juga dengan Ormas,NGO,Dan juga dengan pemerintah Malaysia, DPRD/DPRI Malaysia serta dengan pihak Pemerintah Indonesia melalui KBRI/KJRi tergerak untuk sama sama membantu kesulitan masyarakat Indonesia di Malaysia yang selama ini merantau menjadi TKI" ungkapnya.
Taufik menambahkan, Bantuan dan gerakan ini akan terus dilakukan sepanjang lockdown ini masih diberlakukan "kami tetap berterusan karena keadaan PMI/TKi ada yang sampai berhari-hari tidak makan karena kehabisan bekal makanan, Kami tidak mengira suku,kaum,agama dan Legal atau Elegal untuk membantu mereka" ujarnya.
Diharapkan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh para TKI. "Semoga dapat meringankan beban para TKI kita selama lockdown ini berlangsung" jelasnya.
Taufik berharap agar pemerintah provinsi NTB dapat membantu meringankan beban para TKI di Malaysia apalagi jumlah TKI asal NTB sangat banyak "besar harapan kami kepada Pemprov NTB untuk memperhatikan dan membantu warga NTB yang Mayoritas menjadi TKI di Malaysia" harapnya.