AMBON - BERITA MALUKU. Lagi, terjadi penambahan terkonfirmasi Virus Corona (Covid-19) di Maluku.
Dari update data Gugus Tugas Covid-19 Kulster Kesehatan Provinsi Maluku, Selasa 26 Mei pukul.12.00 WIT, terjadi penambahan 10 kasus baru.
10 kasus tersebar di Ambon 4 kasus, sehingga dari sebelumnya 114 menjadi 118 kasus. Seram Bagian Barat (SBB) terjadi penambahan 1 kasus, sehingga total 2 kasus. Buru penambahan 1 kasus, dari sebelumnya 5 kasus kini menjadi 6 kasus, dan 4 kasus baru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
"Untuk penomoran kasus dan inisial dari penambahan 10 kasus konfirmasi akan diumumkan besok (hari ini-red)," ujar Kepala Biro Humas & Protokol setda Maluku, Melky Lohy dalam press release, Selasa (26/05).
Dengan penambahan 10 kasus, maka menurutnya total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 170 kasus, tersebar di Ambon 118 kasus, Maluku Tengah 6 Kasus, Buru 6 Kasus, SBB 2 kasus dan SBT 4 kasus. Sedangkan pasien sembuh 27 kasus, dan meninggal dunia 7 kasus.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang, tersebar di Ambon 17 orang, Maluku Tengah 4 orang dan Buru Selatan 1 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 53 orang, 52 orang di Ambon dan 1 orang di SBT.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) inisial LM laki-laki (64), yang meninggal dunia di RSAL dr. F.X.Suhardji, Lantamal Hallong, swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon hasilnya negatif.
"Hasil swab dari LM sudah keluar, hasilnya negatif," ungkapnya.
Sekedar tahu, LM meninggal dunia di RSAL dr. F. X. Suhardjo pada tanggal 23 Mei pukul 21.30 WIT.
"Yang bersangkutan tercatat masuk rumah sakit pada tanggal 16 Mei 2020. Sampai saat ini, hasil swab-nya belum keluar," cetusnya.
Tanggal 24 Mei pukul 11.00 WIT, dilaksanakan prosesi pemakaman di TPU Hunuth, tim yang bertugas dalam proses pemakaman adalah Relawan TAGANA Provinsi Maluku didampingi Tim PMI Provinsi Maluku.
Dari update data Gugus Tugas Covid-19 Kulster Kesehatan Provinsi Maluku, Selasa 26 Mei pukul.12.00 WIT, terjadi penambahan 10 kasus baru.
10 kasus tersebar di Ambon 4 kasus, sehingga dari sebelumnya 114 menjadi 118 kasus. Seram Bagian Barat (SBB) terjadi penambahan 1 kasus, sehingga total 2 kasus. Buru penambahan 1 kasus, dari sebelumnya 5 kasus kini menjadi 6 kasus, dan 4 kasus baru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
"Untuk penomoran kasus dan inisial dari penambahan 10 kasus konfirmasi akan diumumkan besok (hari ini-red)," ujar Kepala Biro Humas & Protokol setda Maluku, Melky Lohy dalam press release, Selasa (26/05).
Dengan penambahan 10 kasus, maka menurutnya total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 170 kasus, tersebar di Ambon 118 kasus, Maluku Tengah 6 Kasus, Buru 6 Kasus, SBB 2 kasus dan SBT 4 kasus. Sedangkan pasien sembuh 27 kasus, dan meninggal dunia 7 kasus.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang, tersebar di Ambon 17 orang, Maluku Tengah 4 orang dan Buru Selatan 1 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 53 orang, 52 orang di Ambon dan 1 orang di SBT.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) inisial LM laki-laki (64), yang meninggal dunia di RSAL dr. F.X.Suhardji, Lantamal Hallong, swab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon hasilnya negatif.
"Hasil swab dari LM sudah keluar, hasilnya negatif," ungkapnya.
Sekedar tahu, LM meninggal dunia di RSAL dr. F. X. Suhardjo pada tanggal 23 Mei pukul 21.30 WIT.
"Yang bersangkutan tercatat masuk rumah sakit pada tanggal 16 Mei 2020. Sampai saat ini, hasil swab-nya belum keluar," cetusnya.
Tanggal 24 Mei pukul 11.00 WIT, dilaksanakan prosesi pemakaman di TPU Hunuth, tim yang bertugas dalam proses pemakaman adalah Relawan TAGANA Provinsi Maluku didampingi Tim PMI Provinsi Maluku.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku https://ift.tt/3d4xVlz
via IFTTT