Wow, Bertambah 17 Orang Positif Covid 19, Seluruhnya Dari Kota Mataram

Mataram, SN - Satgas Covid 19 Provinsi NTB kembali merelease hasi perkembangan Covid 19 di NTB dan kali ini hasilnya mengejutkan. Dalam release yang ditandatangani Ketua Gugus Tugas Provinsi NTB H.L.Gita Ariadi menyebutkan  Bahwa pada hari ini Sabtu, 9 Mei 2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB danLaboratorium RS Unram sebanyak 98 sampel dengan hasil 74 sampel negatif, 1 (satu) sampel positif ulangan dan 17 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu :


• Pasien nomor 314, an. Tn. S, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerahterjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 163. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 315, an. Ny. I, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 147 dan nomor
162. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 316, an. Tn. AR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Bertais,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 171. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 317, an. Ny. AB, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 180. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 318, an. An. ANZ, perempuan, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 89 dan
nomor 161. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 319, an. Ny. RDA, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan
Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah
melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien
Covid-19 nomor 229. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan
kondisi baik;

• Pasien nomor 320, an. Ny. JA, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 229.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 321, an. Tn. MU, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Banjar,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di
Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 322, an. Tn. RSS, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 303.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 323, an. Tn. H, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 303.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 324, an. Tn. IWS, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Jempong
Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat
ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 325, an. Ny. A, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 326, an. Ny. F, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 327, an. An. NS, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan
Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah
melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien
Covid-19 nomor 233. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan
kondisi baik;

• Pasien nomor 328, an. Tn. HS, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 329, an. Ny. SJ, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara
Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 330, an. Ny. RD, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan
Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah
melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien
Covid-19 nomor 233. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan
kondisi baik.

Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 5 (lima) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah
pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
• Pasien nomor 13, an. Tn. LAB, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat;
• Pasien nomor 28, an. Ny. CT, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela,
Kota Mataram;
• Pasien nomor 38, an. Tn. H, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
• Pasien nomor 39, an. Ny. SM, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Dasan Grya,
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
• Pasien nomor 243, an. Tn. ATA, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Turida,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Dengan adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif, 5 (lima) tambahan sembuh baru dan
tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini
(9/5/2020) sebanyak 330 orang, dengan perincian 93 orang sudah sembuh, 6 (enam) meninggal
dunia, serta 231 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi
positif.

Populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga
Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG). Sebanyak 1.030 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil
reaktif 30 orang (2,9%), 1.730 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 97 orang (5,6%) reaktif, 3.136
PPTG dan OTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 524 orang (16,7%%) reaktif,
serta PPTG dan OTG perjalanan Bogor dan Jakarta diperiksa 838 orang dengan hasil 24 orang
(2,9%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai
standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19.

 Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 692 orang
dengan perincian 394 orang (57%) PDP masih dalam pengawasan, 298 orang (43%) PDP selesai
pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)
jumlahnya 5.207 orang, terdiri dari 495 orang (10%) masih dalam pemantauan dan 4.712 orang
(90%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan
pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.994 orang, terdiri dari 1.956 orang (49%)
masih dalam pemantauan dan 2.038 orang (51%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku
Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 55.611 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 6.071 orang
(11%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 49.540 orang (89%).

Diingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib. Kita
semua tidak ingin penyakit ini menimpa diri kita dan orang-orang terdekat yang kita sayangi. Oleh
karenanya, jika ada diantara saudara-saudara kita yang positif Covid-19 hendaknya tidak
dikucilkan. Justeru kita semua harus bersama-sama bergotong royong, menyemangati serta
membantu memenuhi keperluan selama masa karantina dan penyembuhannya.

Ikhtiar untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah Provinsi NTB
bersama pemerintah kabupaten/kota dan seluruh elemen masyarakat. Selain mengefektifkan
pelaksanaan Pembatasan Sosial Berbasis Lingkungan dan/atau Dusun (PSBL atau PSBD), NTB
juga akan menerapkan aturan wajib menggunakan masker dalam seluruh aktivitas warga. Sosialiasi
dan edukasi kepada masyarakat mulai hari ini telah dilakukan oleh Dinas Kominfotik Provinsi NTB
bersama Dinas Kesehatan Provinsi NTB serta Aparat TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Selanjutnya, wajib masker akan mulai diujicobakan sejak senin hingga Rabu (11-13 Mei 2020) dan
secara efektif akan diberlakukan sejak 14 Mei 2020. Selama masa sosialiasi dan uji coba
masyarakat akan dibagikan masker secara gratis. Namun selanjutnya bagi warga yang masih
melanggar akan diberikan sanksi sebagai bentuk pembinaan.

Masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap
tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical
distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan
mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 https://ift.tt/2Kh2OX6, serta layanan
Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818
0211 8119. Mtr1

Subscribe to receive free email updates: