SINAR NGAWI™ Ngawi-Dalam rangka menerapkan Good Agriculture Practices (GAP), dinas pertanian Kabupaten Ngawi terus melakukan pembinaan pada petani tembakau agar produktivitas dan kualitas tembaku meningkat.
Wibowo, Kabid Perkebunan dan Hortikultura dinas pertanian setempat mengatakan bahwa, salah satu dukungan dari pemerintah antara lain berupa bantuan stimulan alat-alat mesin pertanian seperti cultivator, pompa air dan hand sprayer elektrik."Diharapkan, baik kesejahteraan petani maupun hasil produksi tembaku meningkat, apalagi kini tengah memasuki kondisi new normal akibat pandemi covid 19," terang dia.
Tambahnya, sosialisasi pembinaan dan pendampingan bagi kelompok tani tembakau dilaksanakan di 3 Kecamatan yang merupakan wilayah yang memiliki luasan areal tembakau terluas di kabupaten Ngawi.
Terpisahh, Sojo, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) cabang Kabupaten Ngawi, memaparkan, bahwa dengan adanya pembinaan dan pelatihan dari Dispertan setempat, pihaknya juga merasa terbantu, baik dari segi sarana maupun prasarana produksi tembakau.
"Diharapkan dengan sosialisasi ini bisa memberikan motivasi untuk petani tembakau untuk lebih meningkatkan produksi maupunkualitas yang meningkat," terang Sojo.
sementara, untuk pangsa pasar tembakau terbuka luas, dan secara analisa usaha tani ketika dikelola dengan baik, hasil dari menanam tembakau lebih besar jika dibandingkan dengan menanam padi.
"Dan kami harap untuk kedepan Dispertan Ngawi bisa memberikan alokasi bantuan yang lebih besar, sehingga bisa menjangkau seluruh kelompok tani tembakau di wilayah kabupaten Ngawi," pungkas Sojo.
Pewarta: asri-Panji
Editor: Kuncoro