AMBON - BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provini Maluku lagi berupaya agar Buru Selatan (Bursel) bisa memberlakukan new normal atau masyarakat tetap produktif dan aman Covid-19.
Hal ini dikarenakan, saat ini daerah yang dikenal slogan "Lolik Lalen Fedak Fena" ini berada dalam zona Hijau atau aman dari Covid-19 (normal).
Namum di saat diusulkan ke Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Nasional, Bursel tidak masuk, hanya disetujui lima daerah, yaitu Aru, Tual, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan MBD.
"Jadi kita lagi usul supaya Bursel bisa menerapkan New Normal," ujar Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang pada keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Selasa (02/06).
Karena menurutnya dari 102 yang ditetapkan untuk diberlakukan new normal, ada beberapa daerah yang mengundurkan diri.
"Saya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Nasional, dari 102 daerah ada beberapa daerah yang mengundurkan diri," ucapnya.
Olehnya ia berharap usulan agar Bursel terapkan New Normal bisa disetujui Gugus Tugas nasional.
Hal ini dikarenakan, saat ini daerah yang dikenal slogan "Lolik Lalen Fedak Fena" ini berada dalam zona Hijau atau aman dari Covid-19 (normal).
Namum di saat diusulkan ke Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Nasional, Bursel tidak masuk, hanya disetujui lima daerah, yaitu Aru, Tual, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan MBD.
"Jadi kita lagi usul supaya Bursel bisa menerapkan New Normal," ujar Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang pada keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur, Selasa (02/06).
Karena menurutnya dari 102 yang ditetapkan untuk diberlakukan new normal, ada beberapa daerah yang mengundurkan diri.
"Saya berkoordinasi dengan Gugus Tugas Nasional, dari 102 daerah ada beberapa daerah yang mengundurkan diri," ucapnya.
Olehnya ia berharap usulan agar Bursel terapkan New Normal bisa disetujui Gugus Tugas nasional.
from Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku https://ift.tt/300b6vv
via IFTTT